SINTESA SURFAKTAN BERBASIS KARBOHIDRAT DARI TANDAN KOSONG SAWIT

Karman, Joni (2008) SINTESA SURFAKTAN BERBASIS KARBOHIDRAT DARI TANDAN KOSONG SAWIT. Masters thesis, Program Pascasarjana Unand.

PDF (SINTESA SURFAKTAN BERBASIS KARBOHIDRAT DARI TANDAN KOSONG SAWIT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (899Kb)

Abstract

Tandan kosong sawit (TKS) adalah bahan berlignoselulosa yang bisa digunakan baik sebagai sumber lignin, selulosa maupun hemiselulosa dan dapat menghasilkan banyak turunan yang bergunabagp inOustri. Ketersediaartnya yang melimpah dan kontinyu merupakan peluang besar untuk dimanfaatkan. Selulosa dan hemiselulosa yang dikandung TKS dapat dihidrolisis menjadi monosakarida Monosakarida yang didapat selanjuhrya dapat disintesa menjadi surfaktan berbasis karbohidrat, yang mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan surfaktan jenis lainnya. Surfaktan berbasis karbohidrat dapat dibuat dengan mereaksikan glukosa dengan fatty alkohol pada suhu sekitar 100oC selama 6 jam atau lebih. Reaksi tersebut adalah reaksi reversibel, dan menghasilkan alkil poliglukosida dan air sebagai produk sampingnya. Fatty alkohol dapat digantikan dengan metil ester yang berasal dari mrnyak kelapa. Bila glukosa direaksikan dengan metil ester, maka akan dihasilkan alkil poliglukosida dan metanol sebagai produk sampingnya. Metanol akan lebih mudah menguap dibandingkan dengan air. Sehingga dengan mengganti fatty alkohol dengan metil ester, diperkirakan reaksi dapat berjalan lebih cepat dan pada suhu yang lebih rendah dari l00oc. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kondisi optimum transesterifikasi, merupakan faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama adalah lama reaksi tansesterifikasi yang terdiri atas 3 taraf yaitu 2, 4 dan 6 jam, dan faktor kedua adalah temperatur reaksi yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 80, 90 dan 100"C. Parameter yang digunakan untuk mengidentifikasikan rendemen surfaktan yang dihasilkan adalah kadar monosakarida (glukosa) sisa dari hidrolisat yang digunakan sebagai reaktan. Surfaktan yang dihasilkan selanjutnya diuji tegangan permukaan, tegangan antar muka dan stabilitas emulsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrolisis TKS dengan asam sulfat pekat rata-rata menghasilkan 56,3304 monosakarida. Rendemen surfaktan semakin tinggi bila reaksi dilakukan pada temperatur 100oC. Kondisi optimum sintesa surfaktan dari senyawa karbohidrat hasil hidrolisis TKS belum tercapai. Transesterifikasi hidrolisat TKS dengan metil ester minyak kelapa hingga temperatur 100oC selama 6 jam mereaksikan 61,76yo gula dalam hidrolisat TKS dengan metil ester minyak kelapa. Tegangan permukaan surfaktan yang dihasilkan sebesar 43,38 dyne/cm, tegangan antar muka sebesar 12,30 dyne/cm dan stabilitas emulsi 55,60/o. Karakteristik surfaktan yang dihasilkan mendekati karakter surfaktan metil ester sulfonat komersial, namtrn masih jauh dengan karakter metil ester sulfonat yang dihasilkan MAKSI, Hidayati (2007), alkil poliglukosida yang dihasilkan Cognis dan Tween 80.

Actions (login required)

View Item