Repository Universitas Andalas

POTENSI KECERNAAN BEBERAPA VARIETAS JERAMI PADI YANG DIAMONIASI DAN DIFERMENTASI DENGAN Aspergilus niger SECARA IN-VITRO

Irwandi, Irwandi (2009) POTENSI KECERNAAN BEBERAPA VARIETAS JERAMI PADI YANG DIAMONIASI DAN DIFERMENTASI DENGAN Aspergilus niger SECARA IN-VITRO. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

[img] PDF (POTENSI KECERNAAN BEBERAPA VARIETAS JERAMI PADI YANG DIAMONIASI DAN DIFERMENTASI DENGAN Aspergilus niger SECARA IN-VITRO) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (544Kb)

Abstract

Perkembangan teknologi budidaya tanaman pangan telah dapat meningkatkan produksi yang pada gilirannya juga akan menghasilkan limbah pertanian yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas dan teknik pengolahan terhadap kecernaan in-vitro dan karakteristik cairan rumen jerami padi yang diamoniasi urea dan difermentasi dengan kapang Aspergillus niger sebagai pakan ternak ruminansia. Tiga varietas jerami padi yang digunakan yaitu Cisokan, Anak Daro dan IR42 yang diambil daerah Limau manis Kecamatan Pauh Padang. Jerami padi diamoniasi dengan 4% urea dari bahan kering dengan lama ammoniasi 21 hari. Fermentasi menggunakan Aspergillus niger sebanyak 10% dari bahan kering dengan kadar air 70% dan lama fermentasi 10 hari. Sebagai donor cairan rumen diambil dari sapi fistula pada UPT Fak. Peternakan Universitas Andalas Padang. Kecernaan bahan kering jerami padi varietas Anak Daro, Cisokan dan IR42 berturut-turut adalah 42.86% ; 42,26% ; 42,32%. Kecernaan bahan kering dengan pengolahan amoniasi, fermentasi dan tanpa diolah berturut-turut adalah 45,95% ; 45,82% ; 35,80%. Kecernaan bahan organik jerami padi varietas Cisokan, Anak Daro dan IR42 berturut-turut adalah 48,33% ; 48,12% ; 48,01%. Kecernaan bahan organik dengan pengolahan amoniasi, fermentasi dan tanpa diolah berturut-turut adalah 50,62% ; 50,12% ; 43,78%. Kecernaan NDF jerami padi varietas Anak Daro, Cisokan dan IR42 berturut-turut adalah 27,52% ;26,93% ;25,38%. Kecernaan NDF dengan pengolahan amoniasi, fermentasi dan tanpa diolah secara berurutan adalah 30,56%;30,38%; 18,88%. Kecernaan NDF jerami padi varietas Cisokan, Anak Daro dan IR42 secara berurutan adalah 29,33% ;29,02% ;28,64%. Kecernaan NDF jerami padi dengan pengolahan amoniasi, fermentasi dan tanpa diolah secara berurutan adalah 32,32% ; 32,32% ; 32,32%. Kecernaan selulosa jerami padi varietas IR42, Anak Daro dan Cisokan secara berurutan adalah 30,40%; 30,12% ;29,89%. Konsentrasi NH3 cairan rumen pada masing-masing varietas Cisokan, Anak Daro dan IR42 secara berurutan adalah adalah 31,67 mg/l00ml ; 30,68 mg/100ml ; 28,91 mg/100m1. Konsentrasi NH3 jerami padi dengan pengolahan amoniasi, fermentasi dan tanpa diolah secaraberurutan adalah 34,78 mg/l00ml ;33,06 mg/l00ml ;23,43 mg/l00ml. Total produksi VFA cairan rumen pada masing masing varietas Cisokan, Anak Daro dan IR42 secara berurutan adalah 34,40 mM ;33,78 mM ; 31,08 mM.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Peternakan
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 15 Nov 2010 04:17
Last Modified: 15 Nov 2010 04:17
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5506

Actions (login required)

View Item View Item