Visualisasi Gerak Peluru Dua dan Tiga Dimensi menggunakan Delphi 7.0

Sadiyo, Sadiyo (2008) Visualisasi Gerak Peluru Dua dan Tiga Dimensi menggunakan Delphi 7.0. Masters thesis, Program Pascasarjana Unand.

PDF (Visualisasi Gerak Peluru Dua dan Tiga Dimensi menggunakan Delphi 7.0) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (437Kb)

Abstract

Jika sebuah peluru ditembakkan ke udara dengan kecepatan yang tidak terlalu besar, maka lintasan peluru tersebut berbentuk parabola. Dapat dikatakan bahwa peluru tersebut bergerak di atas kerangka acuan inersia (diam). Akan tetapi jika efek rotasi bumi diperhitungkan, maka dikatakan bahwa peluru bergerak di atas kerangka acuan non inersia, sehingga gerakan peluru akan mengalami penyimpangan (efek Coriolis). Gerakan dan jejak lintasan peluru dapat divisualisasikan ke dalam layar komputer. Program visualisasi gerak peluru yang penulis temukan baru menggambarkan gerakan peluru di atas bidang mendatar, sehingga penulis merasa perlu unhrk mengembangkannya pada bidang miring maupun yang dipengaruhi oleh rotasi bumi (efek Coriolis). Dalam menggambarkan lintasan peluru tersebut dari koordinat kartesius ke dalam koordinat layar komputer, diperlukan transformasi koordinat. Pada gerak parabola diperlukan transformasi koordinat 2D, sedangkan pada efek Coriolis diperlukan transformasi koordinat 3D. Dengan menggunakan Delphi 7.o,gerak peluru 2D dan 3D dapat divisualisasikan dengan baik. Hasil programnya berupa: tampilan grafik, visualisasi, dan data keluaran dalam bentuk angka yang sesuai dengan persamaan -persamaan gerak peluru maupun efek Coriolis pada gerak peluru. Program gerak peluru ini juga mempunyai kekurangan - kekurangan, diantaranya: 1. Pada menu Grafik 2D dan Animasi 2D bidang gambamya sangat terbatas, sehingga program ini hanya dapat menampilkan dengan baik gerak peluru yang kecepatan awalnya kurang dari 90 m/s. 2. Pada menu Animasi 3D bidang gambarnya juga sangat terbatas, sehingga progmm ini hanya dapat menampilkan dengan baik gerak peluru yang kecepatan awalnya +400 m/s. Program gerak paluru ini perlu penyempunuum dan pengembangan lebih lanjut, terutama pada Animasi 3D (Efek Coriolis).

Actions (login required)

View Item