Repository Universitas Andalas

PEMBENTUKAN HUKUM DALAM ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELEMBAGAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Akbar, Ilham (2008) PEMBENTUKAN HUKUM DALAM ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELEMBAGAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

[img] PDF (PEMBENTUKAN HUKUM DALAM ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELEMBAGAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (426Kb)

Abstract

Para ahli hukum Islam berbeda pendapat tentang kesempurnaan hukum Islam karena ayat-ayat hukum sangat terbatas jumlahnya sementara perkembangan dan tuntutan zaman terus berkembang. Hal ini membutuhkan metode-metode tertentu untuk menggali dan mengembangkan ayat-ayat hukum yang terbatas untuk menanggulangi dan menjawab tuntutan dan perkembangan zaman. Untuk itulah diperlukan menggali dan mempelajari proses pembentukan hukum dalam Islam dan bagaimana pula implikasinya terhadap pelembagaan hukum Islam di Indonesia. Inilah yang menjadi fokus pembahasan dalam tesis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara normatif sejarah pembentukan hukum dalam Islam serta implikasinya di Indonesia. Untuk kepentingan ini penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan historis yang merujuk kepada berbagai bahan hukum. Pembentukan hukum dalam Islam menggunakan berbagai macam metode penggalian dan pengembangan hukum (istimbath hukum). Metode-metode tersebut pada prinsipnya ada yang bersumber dari nash al-Qur'an dan hadits dan ada yang berasal dari hasil ijtihad para mujtahid. Dan di antara keduanya memiliki hubungan simbiotis atau dengan istilah lain bersifat teo-antroposentris (berkisar antara hukum Tuhan dan hukum rekayasa manusia). Jadi tidak semata-mata teosentris (berkisar disekitar Tuhan) saja tetapi tidak pula semata-mata antroposentris (berkisar disekitar manusia). Metode pembentukan hukum dalam Islam melalui ijtihad tersebut selanjutnya disempurnakan oleh para murid dan pengikut imam-imam mazhab sehingga menghasilkan suatu metode ijtihad yang ilmiah (biasanya disebut dengan ilmu ushul fiqh). Metode ijtihad yang sudah disempurnakan itu hidup hingga sekarang dan dipedomani oleh umat Islam dalam pembentukan hukum Islam dewasa ini. Metode pembentukan hukum dalam Islam ternyata memberi implikasi terhadap pelembagaan hukum Islam di Indonesia. Hal ini dapat diketahui dari tindakan para ahli hukum dalam menggali dan mengembangkan hukum Islam seperti hukum keluarga, pengelolaan zakat dan kompetensi peradilan agama. Dalam penggalian dan pengembangan hukum-hukum tersebut ternyata para ahli menggunakan pendekatan metode pembentukan hukum dalam Islam, umpamanya mengakui kedaulatan Tuhan dan otoritas Rasulullah, konsensus (ijma') dan metode pembentukan hukum Islam lainnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Paca Sarjana > Strata 2 > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 15 Nov 2010 03:24
Last Modified: 15 Nov 2010 03:24
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5563

Actions (login required)

View Item View Item