Proses Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Padat (Studi Kasus di Kelurahan Koto Tangah Kota Payakumbuh)

Syamsurial, Syamsurial (2009) Proses Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Padat (Studi Kasus di Kelurahan Koto Tangah Kota Payakumbuh). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

PDF (Proses Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Padat (Studi Kasus di Kelurahan Koto Tangah Kota Payakumbuh)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (473Kb)

Abstract

Sikap dan perilaku warga yang membuang sampah disembarangan tempat sangat berpengaruh terhadap kesehatan, kualitas lingkungan dan sosial budaya, malahan juga dapat berdampak terhadap bencana alam dan pertengkaran antar warga. Pengelolaan sampah yang ditimbulkan oleh masyarakat bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah/Dinas Kebersihan kota apalagi wilayah yang jauh dari pusat kota sampah padat yang dikelola dengan baik masih memiliki nilai ekonomis dan bermanfaat. Tujuan penelitian l) mengggambarkan dan menganalisis proses pemberdayaan masyarakat dalam hal pengelolaan sampah padat 2) menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengelola 3) hasil yang dirasakan oleh masyarakat dengan diterapkannya sistem pengelolaan sampah padat. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, observasi mengenai pengolahan khusus untuk menghasilkan gambaran kondisi sosial dan ekonomi yang dirangkum dari pernyataan lisan dan tertulis, sikap dan perilaku warga, tim pengelola dan pihak terkait dengan jenis penelitian adalah deskriptif dengan besarnya populasi jenis penelitian studi kasus yang mengggali lebih dalam tentang latar belakang, sifat, karakter yang khas atau status individu. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dengan informasi 9 orang yang terdiri dari 3 kelompok (non propability sampling). Hasil penelitian menunjukkan 1) sistem pengelolaan sampah padat di Kelurahan Koto Tangah merupakan inisiatif masyarakat sendiri dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif 2) proses pemberdayaan dalam pengelolaan sampah padat adalah berbasis masyarakat, bukan dari luar 3) keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah adalah kunci keberhasilan untuk hasil pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah padat ini dapat menjadikan tambahan di sektor ekonomi dengan proses daur ulang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah padat di Kelurahan Koto Tangah dengan berbagai tahapan yakni assesment, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan sesuai dengan proses pemberdayaan yang berbasis masyarakat. Rendahnya Sumber Daya Manusia dalam proses daur ulang dan pengomposan dapat dilakukan peningkatan mekanisme pembinaan oleh Pemerintah Kota dengan melakukan studi banding ke daerah-daerah yang lebih maju terutama dalam hal pengelolaan sampah padat yang berbasis masyarakat.

Actions (login required)

View Item