Repository Universitas Andalas

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA DI NAGARI PILUBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LIMAU TAHUN 2009

Syamsurizal, Syamsurizal (2009) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA DI NAGARI PILUBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LIMAU TAHUN 2009. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img] PDF (HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH KELUARGA KLIEN GANGGUAN JIWA DI NAGARI PILUBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LIMAU TAHUN 2009) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (600Kb)

Abstract

Gangguan jiwa adalah sindroma atau pola prilaku yang secara klinis bermakna yang berkaitan dengan disstres atau penderitaan dan menimbulkan hambatan pada satu atau lebih fungsi kehidupan manusia. Salah satu pelayanan kiien dengan gangguan jiwa adalah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, hal ini dilakukan melalui integrasi kesehatan jiwa di puskesmas. Dimana keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberikan perawatan langsung pada setiap keadaan (sehat-sakit) klien. Banyak hal yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa puskesmas, diantaranya adalah pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa puskesmas tahun 2009. Desain penelitiaan ini adalah Cross Sectional Study dengan populasi adalah keluarga dari klien vang mengalami gangguan jiwa. Jumlah sampel adalah 48 responden dengan cara total sampling yang berlokasi di Nagari Pilubang dengan menggunakan kuesioner serta pengolahan data secara Univariat dan Bivariat dengan memakai program SPSS. Variabel yang diteliti yaitu: pengetahuan dan sikap keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa dipuskesmas. Hasil Univariat ditemukan 39,6% pengetahuan keluarga baik, 62,5% sikap keluarga positif, pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa puskesmas sebanyak 50%. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan yang bermakna (P = 0,000) antara pengetahuan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa. Terdapat hubungan yang bermakna (p = 0.001) antara sikap keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa. Untuk itu perlu suatu upaya peningkatan pelayanan kesehatan jiwa dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan adanya kesadaran dari keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas Sungai Limau. Kata Kunci : Ganggun Jiwa

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 15 Nov 2010 03:22
Last Modified: 15 Nov 2010 03:22
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5601

Actions (login required)

View Item View Item