HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP NARAPIDANA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL HIV AIDS DENGAN TINDAKAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MUARO PADANG TAHUN 2009

Safitri, Diana (2009) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP NARAPIDANA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL HIV AIDS DENGAN TINDAKAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MUARO PADANG TAHUN 2009. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP NARAPIDANA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL HIV AIDS DENGAN TINDAKAN SEKSUAL NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MUARO PADANG TAHUN 2009) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (686Kb)

Abstract

AIDS (Acquired Immune Deficiency Sindrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Salah satu komunitas yang berisiko untuk tertular HIV adalah penjara, tempat terjadinya penyimpangan seksual secara sodomi yang berisiko tinggi untuk tertular HIV Pengetahuan yang tinggi dan sikap positif tentang HIV-AIDS penghuninya dapat mengurangi penularan kasus HIV-AIDS. Penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap terhadap HIV-AIDS, dan tindakan seksual dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Muaro Padang secara cross-sectional dengan 63 orang responden. Mereka dipilih secara acak sederhana, dengan kuisioner sebagai instrumen penelitian, dan analisa data secara univariat dan bivariat. Penelitian dilakukan dari bulan November 2008 sampai Juni 2009. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan tinggi, sebagian memiliki sikap positif tentang HIV-AIDS dan lebih dari sebagian memiliki tindakan seksual yang baik. Terdapat hubungan yang bermakna (P<0,05) antara pengetahuan dengan tindakan seksual, dan antara sikap dengan tindakan seksual. Berhubung masih ada responden yang memiliki pengetahuan rendah dan sikap negatif tentang HIV-AIDS, disarankan agar Lembaga Pemasyarakatan Muaro memberikan penyuluhan kesehatan secara berkala terutama tentang HIV AIDS. Kegiatan yang bermanfaat seperti olah raga dan mengembangkan hobi sehingga energi dan konsentrasi lebih banyak untuk aktivitas lain, diharapkan dapat membentuk prilaku seksual yang sehat dan terhindar dari HIV AIDS.

Actions (login required)

View Item