JULISTIA, PRIMA (2008) Hubungan Penyakit Gondok dengan Prestasi Belajar dan Tinggi Badan Anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Other thesis, Fakultas Kedokteran.
PDF (Hubungan Penyakit Gondok dengan Prestasi Belajar dan Tinggi Badan Anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (549Kb) |
Abstract
Yodium adalah komponen esensial dalam asupan makanan manusia yang merupakan unsur mineral dari hormon tiroid yaitu tiroksin (T4) and triyodotironin (T3). Hormon tersebut dibutuhkan untuk menjaga metabolisme basal, metabolisme sel, dan kesatuan jaringan tubuh. Hormon tiroid diperlukan dalam pekembangan sistem saraf janin dan bayi. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok, yaitu pembesaran kelenjar tiroid. Gondok endemik merupakan hasil dari peningkatan kerja kelenjar tiroid oleh Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dalam memaksimalkan penggunaan yodium yang tersedia, hal ini merupakan penyesuaian terhadap kekurangan yodium. Gangguan paling parah yang dapat disebabkan oleh kekurangan yodium adalah retardasi mental yang menetap dan hambatan pertumbuhan. Selama kurun waktu 5 tahun, prevalensi penyakit gondok di Kota Padang meningkat dari 8,5o/o menjadi 21,5o/o. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi penyakit gondok dan hubungannya dengan prestasi belajar dan tinggi badan anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Telah dilakukan penelitian pada 169 murid kelas II, III, IV, V, dan VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Data tentang prestasi belajar didapatkan dari hasil ujian semester. Tinggi badan dibagi berdasarkan tinggi badan menurut umur. Selama penelitian ini didapatkan 84 anak (49,7o/o) menderita penyakit gondok. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara penyakit gondok dan prestasi belajar (p>0,05). Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat hubungan antara penyakit gondok dan pertumbuhan fisik (p>0,05).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | SSi Santi Ariningsih |
Date Deposited: | 15 Nov 2010 12:54 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 12:54 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5646 |
Actions (login required)
View Item |