HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN STRES PADA PASIEN KANKER DALAM MENGATASI EFEK SAMPING KEMOTERAPI DI RUANGAN KEMOTERAPI BEDAH WANITA RS. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2008

Aufa, Rahmatul (2008) HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN STRES PADA PASIEN KANKER DALAM MENGATASI EFEK SAMPING KEMOTERAPI DI RUANGAN KEMOTERAPI BEDAH WANITA RS. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2008. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN STRES PADA PASIEN KANKER DALAM MENGATASI EFEK SAMPING KEMOTERAPI DI RUANGAN KEMOTERAPI BEDAH WANITA RS. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2008) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (703Kb)

Abstract

Kemoterapi adalah suatu tindakan atau terapi pemberian senyawa kimia untuk menghambat dan mematikan sel-sel kanker. Tindakan ini dapat menyebabkan efek samping yang sangat berat dan tidak mengenakan bagi pasien yang menjalaninya. Untuk itu diperlukan teknik koping yang tepat dalam mengatasinya, agar tidak menimbulkan stres pada pasien yang menjalaninya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan stres pada pasien kanker dalam mengatasi efek samping kemoterapi di ruangan Kemoterapi Bedah Wanita RSUP Dr M Djamil Padang. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Dalam pengambilan sampel peneliti memilih sampel yang sesuai dengan kriteria dan diambil secara total sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan Tabel Blue Print dan Skala Cope, melalui wawancara terpimpin. Dari hasil analisa data dengan menggunakan Chi-square diperoleh bahwa terdapat hubungan bermakna antara mekanisme koping dengan stres pada pasien kanker dalam mengatasi efek samping kemoterapi dengan nilai p:0,027. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara mekanisme koping dengan stres pada pasien kanker dalam mengatasi efek samping kemoterapi. Perawat sebagai orang terdekat pasien diharapkan dapat memperhatikan kondisi psikologis pasien, begitupun juga dengan keluarga agar dapat memberikan dukungan, motivasi dan perhatian kepada keluarganya yang menjalani kemoterapi.

Actions (login required)

View Item