PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA KLIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI LEBIH LANJUT DI POLIKLINIK UMUM PUSKESMAS TALAWI KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2009

ANDRIANI, SILVI (2009) PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA KLIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI LEBIH LANJUT DI POLIKLINIK UMUM PUSKESMAS TALAWI KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2009. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA KLIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI LEBIH LANJUT DI POLIKLINIK UMUM PUSKESMAS TALAWI KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2009) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (756Kb)

Abstract

Penyakit infeksi masih merupakan penyakit utama di lndonesia dan yang paling banyak di derita oleh masyarakat adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Laporan 10 penyakit terbanyak Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Sawahlunto, sampai tingkat Puskesmas, ISPA selalu menduduki urutan teratas pada tahun 2007. Klien ISPA tidak cukup mendapatkan penyuluhan tentang prilaku pencegahan infeksi lebih lanjut ISPA termasuk di dalamnya pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan infeksi lebih lanjut ISPA. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peryuluhan kesehatan pada klien ISPA terhadap perilaku pencegahan infeksi lebih lanjut di poliklinik umum Puskesmas Talawi Kota Sawahlunto Tahun 2009 yang dilaksanakan pada bulan September 2008 - April 2009 dengan menggunakan desain penelitian Quasi-eksperimen dengan rancangan non randomized control one group pretes - postes. Jumlah responden sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan 2 kali yaitu pretes dan postes dengan jarak postes 1 minggu dengan menggunakan alat ukur kuesioner,lembar wawancara dan dilakukan pengolahan data serta analisa dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whiteney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan, sikap, tindakan dan perilaku kelompok eksperimen dengan nilai p=0,00, p=0,00 dan p= 0,00 secara berturut turut. Jadi, pengaruh penyuluhan kesehatan pada klien ISPA mempunyai dampak pada prilaku baik pencegahan infeksi lebih lanjut ISPA. Berdasarkan hasil di atas perlu dilakukan penyuluhan kesehatan pencegahan infeksi lebih lanjut pada klien ISPA dan pembuatan leaflet serta booklet tentang penatalaksanaan ISPA khususnya tindakan pencegahan infeksi lebih lanjut. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, ISPA, prilaku

Actions (login required)

View Item