GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUALLITAS REMAJA DI SMAN 4 PADANG

SINARTHI, MUHARMI (2009) GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUALLITAS REMAJA DI SMAN 4 PADANG. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUALLITAS REMAJA DI SMAN 4 PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (519Kb)

Abstract

Masa remaja disebut juga masa keaktifan seksual yang tinggi yang merupakan masa ketika masalah seksual dengan lawan jenis menjadi bahan pembicaraan yang menarik dan penuh dengan keingin tahuan tentang masalah seksual. Menurut data yang diperoleh dari PKBI Cemara tahun (2003) terdapat sebanyak 10,5% remaja Kota Padang berperilaku seksual aktif dan berdasarkan survey awal yang dilakukan kepada 7 orang siswa SMAN 4 Padang didapat 3 orang berperilaku seksual beresiko. Penelitian ini bertuiuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang sehubungan dengan perilaku seksual remaja di SMAN 4 Padang. Faktor yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, peran orang tua, peran teman sebaya, paparan media masa, dengan instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi seluruh siswa kelas dua SMAN 4 Padang. Besar sampel di dapat 288 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan kurang dari separuh yaitu (37,2%) responden berperilaku seksual beresiko, pengetahuan responden tentang seksualitas pada umumnya tinggi yaitu (83.33%), sebagian besar 166.32%) responden bersikap positif, lebih dari separuh (56,94%) orang tua responden berperan terhadap perilaku seksualitas remaja, lebih dari separuh (55,6%) peran teman sebaya responden buruk, dan lebih dari separuh (62,54%) responden terpapar dengan media masa yang mengandung pornografi. Berdasarkan penelitian perlunya pengawasan orang tua dalam mengarahkan remaja memilih teman dan mengetahui aktifitas remaja tanpa mencurigai. Bagi pihak sekolah diharapkan bekerja sama dengan instansi terkait ( Puskesmas, Dinas Kesehatan) untuk memberikan pendidikan seks terutama pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dalam bentuk menyelenggarakan pendidikan ekstra kurikuler seperti wirid di sekolah. Kata kunci : Remaja, seksualitas

Actions (login required)

View Item