HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KONSEP DIRI REMAJA SMP KARTIKA1-7 PADANG TAHUN 2009

ELVINA, ELVINA (2010) HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KONSEP DIRI REMAJA SMP KARTIKA1-7 PADANG TAHUN 2009. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KONSEP DIRI REMAJA SMP KARTIKA1-7 PADANG TAHUN 2009) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (534Kb)

Abstract

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan fisik dan skeletal sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Obesitas tidak hanya berdampak terhadap kesehatan fisik tapi juga berdampak terhadap kesehatan mental. Dampak psikologis yang ditimbulkan seperti individu merasa malu, tidak percaya diri, dan merasa orang lain jijik terhadapnya. Hal tersebut dapat menyebabkan perubahan konsep diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan konsep diri remaja SMP Kartika 1-7 Padang tahun 2009. Jenis penelitian adalah korelasi dengan jumlah responden adalah 37 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert untuk variabel konsep diri dan menggunakan rumus IMT untuk variabel obesitas. Analisa bivariat menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan 91.89% responden dikategorikan mengalami obesitas ringan, 56.76% responden memiliki gambaran diri positif, 56.76% responden memiliki harga diri positif, 56.76% responden memiliki ideal diri positif 56.76% responden memiliki penampilan peran positif, dan 51.35% responden memiliki identitas diri negatif. Terdapat hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi yang lemah antara obesitas dengan gambaran diri remaja (r = 0.340, p<0.05), terdapat hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi yang lemah antara obesitas dengan harga diri remaja (r = 0.340, p<0.05), terdapat hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi yang lemah antara obesitas dengan ideal diri remaja (r = 0.340, p<0.05), terdapat hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi yang lemah antara obesitas dengan penampilan peran remaja (r=0.340, p<0.05), tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan kekuatan korelasi yang sangat lemah antara obesitas dengan identitas diri remaja (r=0.091, p>0.05). Berdasarkan penelitian diharapkan pihak sekolah khususnya guru BK selalu memperhatikan dan mengikuti perkembangan psikologi siswanya yang mengalami obesitas karena rentan mengalami gangguan konsep diri. Kata Kunci : obesitas, konsep diri, remaja

Actions (login required)

View Item