Repository Universitas Andalas

PEMETAAN JARINGAN IRIGASI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI JARINGAN IRIGASI KOTO TUO KANAN (BP.1-BP.6)

Satria, Alfon Eka (2010) PEMETAAN JARINGAN IRIGASI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI JARINGAN IRIGASI KOTO TUO KANAN (BP.1-BP.6). Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img] PDF (PEMETAAN JARINGAN IRIGASI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI JARINGAN IRIGASI KOTO TUO KANAN (BP.1-BP.6)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (533Kb)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di jaringan irigasi Koto Tuo Kanan pada saluran tersier BP.l sampai BP.6 pada bulan Maret sampai Mei 2009. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan jaringan irigasi yang dilengkapi sistem informasi dengan pangkalan data (database) spasial beserta atributnya, untuk proses perencanaan pembangunan suatu wilayah khususnya di bidang pengelolaan irigasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda survey. Pengamatan kondisi fisik saluran pada penelitian ini dilakukan di saluran sekunder dari bangunan bagi BP.1, sampai BP.6 pada daerah Koto Pulai. Analisa karakteristik dilakukan pada petak tersier BP.l, BP.3 dan BP.5. Pengamatan yang dilakukan meliputi kondisi fisik saluran, kondisi fisik bangunan, serta analisa karakteristik fisik jeringan irigaisi (kerapatan saluran, kerapatan bangunan, B-ratio, n-ratio dan O-ratio). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap kondisi fisik daerah irigasi Koto Tuo kanan (BP.l sampai BP.6), didapatkan kondisi fisik dalam tingkat kerusakan sedang. Kerusakan yang terjadi belum berpengaruh terhadap petani dan pendistribusian air. Hal ini dapat dilihat dari panjang persentasi kondisi fisik jaringan, 77.59% kondisi fisik saluran lining, 14.58% kondisi fisik saluran lining sebagian dan 7.82 kondisi fisik saluran tidak lining dari panjang total 2,597.92 m. Berdasarkan hasil analisa karakteristik yang dilakukan terhadap BP.l, BP.3 dan BP.5 didapatkan kerapatan saluran 6.79 m/ha, 7.46 m/ha dan 95.74 m/ha, analisa kerapatan bangunan didapatkan 0.13 unit/ha 0.16 unit/ha dan 0.65 unit/ha, analisa B-ratio didapatkan 2.00 unit segmen saluran/bangunan bagi, 1.00 unit segmen saluran/bangunan bagi dan 3.00 unit segmen saluran/bangunan bagi, analisa n-ratio didapatkan 25.45 m/unit saluran, 70.90 m/unit saluran, 49.47 m/unit saluran, dan analisa 0-ratio didapatkan 50.90 m/bangunan bagi, 141.80 m/bangunan bagi, 148.80 m/bangunan bagi. Hasil dari analisa ini masih belum ada yang memenuhi kelima standar yang ditetapkan. Standar karakteristik fisik jaringan yaitu kerapatan saluran 50-100 m/ha, kerapatan bangunan 0.11-0.40 unit/ha, B-ratio 2.21-2.50 unit segment saluran/bangunan bagi, n-ratio 250-500 m/segmen saluran, 0-ratio 500-1000 m/bangunan bagi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 18 Nov 2010 15:39
Last Modified: 18 Nov 2010 15:39
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5707

Actions (login required)

View Item View Item