FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONTROL ULANG PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2008

Agustin, Yessi (2008) FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONTROL ULANG PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2008. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONTROL ULANG PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN PADANG TAHUN 2008) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (518Kb)

Abstract

Hipertensi adalah penyakit regulasi vaskular yang terjadi karena malfingsi mekanisme kontrol tekanan arterial (SSP, sistem renin-angiotensin- aldosteron, volume cairan ekstraseluler) yang diartikan sebagai peningkatan tekanan darah secara terus menerus hingga melebihi 140/90 mmHg. Salah satu bentuk upaya pengendalian hipertensi adalah dengan melakukan konfol ulang secara teratur. Puskesmas Air Dingin memiliki penderita hipertensi terbanyak dari puskesmas lain di kota Padang yaitu dengan 1027 penderita, dengan 224 pendenta pada ffimester akhir 2007 dan hanya (22,22 %) yang melat<ukan kontrol ulang secara teratur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang berhubungan dengan kontrol ulang penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang tahun 2008. Desain penelitian yang dignnakan adalah Cross Sectional Study. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 9 Juni 2008 sampai dengan 5 Juli 2008 dengan jumah sampel 144 orang. Teknik pengambilan sampel secara multistage random sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengolahan data dimulai da1' editing, coding, entry dan cleaning. Analisis data secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 59% responden tidak melakukan kontrol ulang secara teratur. Hasil uji statistik Chi-square terdapat hubungan bermakna (p<0,05) arfiara dukungan keluarga dan informasi kesehatan dengan kontrol ulang penderita hipertensi dan tidak terdapat hubungan bermakna (p0,05) antara letak pelayanan kesehatan dengan kontrol ulang penderita hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi kepada pasien dan keluarga yang memberikan kontribusi dalam perubahan perilaku serta mendukung program kesehatan.

Actions (login required)

View Item