Repository Universitas Andalas

UJI TEKNIS ALAT PERONTOK PADI SISTEM ENGKOL RANCANGAN UPTD BMP-TPH BUKITTINGGI

Sirait, Riwan (2008) UJI TEKNIS ALAT PERONTOK PADI SISTEM ENGKOL RANCANGAN UPTD BMP-TPH BUKITTINGGI. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img] PDF (UJI TEKNIS ALAT PERONTOK PADI SISTEM ENGKOL RANCANGAN UPTD BMP-TPH BUKITTINGGI) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (489Kb)

Abstract

Penelitian tentang uji teknis alat perontok padi sistem engkol rancangan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Mekanisasi Pertanian - Tanaman Pangan dan Holtikultura (UPTD BMP- TPID Bukiuinggi telah dilaksanakan di areal persawahan Talao Guguk Randah, Bukittinggi, Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2008 dengan Metode eksperimen dua perlakukan (tenaga penggerak laki- laki dan wanita) dan lima ulangan. Varietas padi yang digunakan sebagai bahan uji padi varietas anak daro Tujuan penelitian ini untuk menguji teknis alat perontok padi sistem engkol dan analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan kecepatan putaran silinder saat tidak ada beban pada operator laki- laki 180,34 rpm dan operator wanita 166,98 rpm. Pada saat ada beban kecepatan putaran silinder perontok pada operator laki- laki 161,98 rpm dan operator wanita 154,87 rpm. Kapasitas perontokan pada operator laki- laki 66,27 kSjam, operator wanita 42,10 kgljam. Persentase gabah tercecer pada operator laki- laki l,25Yo dan operator wanita l,l0o/o. Persentase gabah tidak terontok 0o/o. Tingkat kebersihan gabah pada operator laki- laki 83,060/0 dan operator wanita 86,000/o. Persentase kehilangan hasil pada operator laki- laki l,248Yo dan operator wanita 1,094yo. Efisiensi perontokan padi pada operator laki- laki 62,53yo dan operator wanita 65,38o/o.Tingkatan kerja perontokan termasuk dalam kategori pekerjaan sedang dengan kebutuhan tenaga input berkisar antara 0,33 - 0,55 kW. Biaya pokok perontokan operator laki- laki sebesar Rp 128,85,-lkg dengan BEP 15.068,98 kg/thn. Biaya pokok operator wanita Rp 202,82,-/kg dengan BEP 9.574,11 kg/thn. Dari hasil penelitian alat perontok ini secara teknis sudah dapat diinhoduksikan kepada petani. Selanjutnya, hal yang dapat dilakukan adalah memperbesar perbandingan ukuran sproket untuk mendapatkan rpm silinder perontok yang optimum dan modifikasi tutup silinder perontok dan kedudukan gigi perontokagar hasil perontokan diperoleh lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 19 Nov 2010 13:34
Last Modified: 19 Nov 2010 13:34
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5747

Actions (login required)

View Item View Item