Repository Universitas Andalas

Karakteristik Dan Sifat Org noleptik Nugget Tempe Dengan Berbagai Bahan pengikat.

Silvia, Mega (2008) Karakteristik Dan Sifat Org noleptik Nugget Tempe Dengan Berbagai Bahan pengikat. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img] PDF ( Karakteristik Dan Sifat Org noleptik Nugget Tempe Dengan Berbagai Bahan pengikat.) - Presentation
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (445Kb)

Abstract

Penelitian tentang karakteristik dan sifat organoleptik nugget tempe dengan berbagai bahan pengikat, bertujuan untuk penganeka ragaman tempe menjadi produk pangan yang lebih awet, menetukan jenis dan jumlah tepung yang digunakan sebagai bahan pengikat dan menentukan karakteristik dari nugget tempe yang dihasilkan, sehigga diperoleh nugget yang mutunya lebih baik dan disukai oleh konsumen. Penggunaan jenis bahan pengikat memberikan hasil yang berbeda nyataterhadap kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap I untuk mencari kosentrasi bahan pengikat yang ditambahkan pada pembuatan nugget tempe melalui uji organoleptik dengan kombinasi antarajenis bahan pengikat (tepung maizena, tepung tapioka, tepung beras, tepung beras ketan) dan jumlah bahan pengikat yang ditambahkan (1 % , 1,5 %, 2 %).pada penelitian tahap II untuk melakukan analisa kimia produk nugget tempe dari hasil uji organoleptik terbaik. Rancangan yang digunakan pada penelitian adalahRAl dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Kemudian diuji lanjut menggunakan DNMRT pada taraf nyata 5%. Perlakuan penelitian adalahA: Tepungmaizena2yo,B: Tepung tapioka 1,5 vo, C : Tepung beras 1%,D: Tepung beras ketan 1,5 %. Hasil analisa bahan baku tempe diperoleh kadar air 55,2 %, kadar abu 0,67 %, kadar protein 22,57 %, kadar lemak 8,4 % . Nugget tempe dengan bahan pengikat tepung tapioka 1,5 % merupakan perlakuan terbaik, dengan kadar air 52,47%, abu 1,7 %, groteinl2,18 %, lemak 9,27 %, serapan minyak 24,13% dan kekerasan 47,72 g/cm'. Tepung maizena menghasilkan warna produk yang lebih terang, sedangkan tepung tapioka, tepung beras dan beras ketan menghasilkan produk yang garing dan gampang patah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 19 Nov 2010 13:33
Last Modified: 19 Nov 2010 13:33
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5757

Actions (login required)

View Item View Item