Repository Universitas Andalas

PENGEMBANGAN ALAT PENGERING TIPE TUNNEL DENGAN SUMBER ENERGI ARANG BATOK KELAPA DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KERUPUK KULIT

Moranza, Handrio (2008) PENGEMBANGAN ALAT PENGERING TIPE TUNNEL DENGAN SUMBER ENERGI ARANG BATOK KELAPA DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KERUPUK KULIT. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img] PDF (PENGEMBANGAN ALAT PENGERING TIPE TUNNEL DENGAN SUMBER ENERGI ARANG BATOK KELAPA DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KERUPUK KULIT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (481Kb)

Abstract

Penelitian mengenai "Pengembangan Alat Pengering Tipe Tunnel dengan Sumber Energi Arang Batok Kelapa dalam Upaya Peningkatan Produksi Kerupuk Kulit" telah dilaksanakan pada bulan Desember 2007 sampai dengan Januari 2008 pada industri rumah tangga "Usaha Kerupuk Kulit Ibu Asmawati", Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan serta menguji kinerja alat pengering tipe tunnel dengan memanfaatkan sumber energi arang batok kelapa dan melakukan analisa ekonomi terhadap alat pengering tipe tunnel untuk pengeringan kerupuk kulit. Metoda yang digunakan adalah metoda eksperimen dengan tiga kali ulangan, dengan melakukan pengamatan terhadap suhu lingkungan, suhu tungku pe�manas dan suhu dalam ruang pengering, kelembaban udara, laju pengeringan, perubahan kadar air bahan, pemanfaatan energi serta analisa biaya pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan lama pengeringan adalah 8 jam pengeringan efektif dengan menurunkan kadar air awal 56,87 % sampai kadar air akhir 11,37 %, laju pengeringan 1,45 kg/jam. Biaya pokok pengeringan adalah Rp3.808,3/kg, energi yang dihasilkan 10900 kJ/jam, energi untuk menguapkan air 5039,71 kJ/jam, energi untuk memanaskan udara 5896,14 kJ/jam dan energi sisa sebesar 5004,86 kJ/jam. Efisiensi pengeringan 54,63 %, efisiensi pemanasan 46,23 %, efieiensi penguapan 85,47 %. Sisa energi sebanyak 5004,86 kJ/jam dapat dimanfaatkan yaitu dengan memperbesar kapasitas alat, penambahan atau memperbesar rak pada ruang pengering. B/C Ratio yang didapat adalah 1,74 dengan IRR sebesar 8,9. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alat pengering tipe tunnel dengan menggunakan sumber energi arang batok kelapa layak digunakan untuk pengeringan kerupuk kulit.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 19 Nov 2010 13:33
Last Modified: 19 Nov 2010 13:33
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5759

Actions (login required)

View Item View Item