Rayanti, Novi (2010) PENINGKATAN KADAR PROTEIN MIE SAGU INSTAN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis). Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.
PDF (PENINGKATAN KADAR PROTEIN MIE SAGU INSTAN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (509Kb) |
Abstract
Penelitian yang berjudul "Peningkatan Kadar Protein Mie Sagu Instan dengan Penambahan Tepung Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)" telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk mie sagu instan dengan kadar protein dan nilai gizi lainnya yang tinggi melalui penambahan tepung ikan tongkol dan menguji pengaruh tingkat penambahan tepung ikan tongkol terhadap kadar protein dan nilai gizi mie sagu instan serta sifat fisik dan organoleptik mie yang dihasilkan dengan membandingkannya pada SNI 01-3551-2000 tentang mie instan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah A (100% tepung sagu : 0% tepung ikan tongkol), B (100% tepung sagu : 4% tepung ikan tongkol), C (100% tepung sagu : 6% tepung ikan tongkol), D (100% tepung sagu : 8% tepung ikan tongkol), E (100% tepung sagu : 10% tepung ikan tongkol). Data pengamatan dianalisa dengan uji F 5%, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan's New Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Pengamatan dilakukan terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat by different, daya serap air dan uji kerapuhan serta uji organoleptik terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung ikan tongkol 8% merupakan produk mie sagu instan terbaik dengan kadar air 8,09%, kadar abu 0,83%, kadar protein 4,49%, kadar lemak 24,10%, kadar karbohidrat 62,47%, daya serap air 88,02% dan kerapuhan 8,84% serta nilai kesukaan panelis terhadap warna 2,55 (suka), aroma 2,70 (suka), rasa 3,00 (suka), dan tekstur 3,05 (suka). Analisis usaha mie sagu instan menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh bila jumlah produksi sebanyak 48.000 bungkus dalam setahun (300 hari kerja) adalah Rp. 11.812.500, dengan BEP = 1254 bungkus dan nilai B/C : 1,1963.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 22 Nov 2010 15:22 |
Last Modified: | 22 Nov 2010 15:22 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5773 |
Actions (login required)
View Item |