Repository Universitas Andalas

ANALISIS AKUNTING AIR PADA TABEK GADANG DI KANAGARIAN BUKIT BATABUAH, KECAMATAN CANDUANG, KABUPATEN AGAM

Irsyad, Fadli (2008) ANALISIS AKUNTING AIR PADA TABEK GADANG DI KANAGARIAN BUKIT BATABUAH, KECAMATAN CANDUANG, KABUPATEN AGAM. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img] PDF (ANALISIS AKUNTING AIR PADA TABEK GADANG DI KANAGARIAN BUKIT BATABUAH, KECAMATAN CANDUANG, KABUPATEN AGAM) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (460Kb)

Abstract

Analisis akunting air meneliti aspek ketersediaan/penyediaan, penggunaan air, kehilangan dan produktivitas air dari Tabek Gadang sehingga air yang keluar dari Tabek Gadang dapat diketahui dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, namun pada penelitian ini difokuskan untuk meneliti aspek ketersediaan/penyediaan, penggunaan dan kehilangan air. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jumlah air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan kehilangan yang terjadi pada reservoir Tabek Gadang. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 17 Juli 2008 sampai dengan 19 Agustus 2008 di Kanagarian Bukit Batabuh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Metode yang digunakan untuk menghitung penggunaan air dan ketersediaan air yaitu dengan metode Water accounting, dimana metode ini didasarkan pada pendekatan kesetimbangan air. Dari hasil pengamatan dan perhitungan didapatkan hasil penelitian sebagai berikut: Jumlah air tersedia pada reservoir (available water) adalah 113,99 m3/hari dan nilai tersebut lebih besar dari total kehilangan yang terjadi pada reservoir yaitu sebesar 70,29 m3/hari, sehingga air yang tersedia di reservoir dapat digunakan serta mencukupi untuk memenuhi kehilangan yang terjadi. Penelitian yang dilakukan berada pada saat curah hujan bulanan rendah (total hujan bulanan 96,52 mm) dengan volume reservoir adalah 900,94 m3, jika dibandingkan dengan volume maksimum reservoir yakni 980 m3, maka besar kemungkinan akan terjadi limpasan (banjir) pada reservoir pada saat curah hujan bulanan tinggi seperti pada bulan oktober (409,2 mm), November (325,1 mm), dan Desember (555 mm). Kehilangan yang terjadi akibat evaporasi adalah 1,37 m3/hari. Kehilangan akibat rembesan dan perkolasi yang akan mengisi air tanah pada reservoir sebesar 31,68 m3/hari. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: Adanya upaya masyarakat untuk lebih memperluas dimensi dan meningkatkan kedalaman Tabek Gadang. Dilakukannya pengefisiensian saluran, seperti pembuatan saluran dari beton untuk mengurangi kehilangan di saluran. Lebih memprioritaskan air yang berasal dari mata air Sirangkak Gadang. Untuk outlet reservoir perlu dibuat pintu air, sehingga besar kecilnya air yang keluar dari Tabek Gadang dapat diatur. Untuk penelitian berikutnya perlu dihitung luas lahan yang dapat diairi oleh Tabek Gadang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Nov 2010 15:21
Last Modified: 22 Nov 2010 15:21
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5793

Actions (login required)

View Item View Item