FENOLOGI PERKEMBANGAN BUNGA TANAMAN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb)

Yaswendri, Yaswendri (2014) FENOLOGI PERKEMBANGAN BUNGA TANAMAN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb). Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (FENOLOGI PERKEMBANGAN BUNGA TANAMAN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (451Kb)

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang fenologi perkembangan bunga tanaman gambir (Uncaria gambir Roxb) telah dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian dimulai bulan April 2006 sampai Agustus 2006. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi seczra langsung di lapangan, yaitu dengan mengamati tahap-tahap pembungaan sampai tahap perkembangan buah tanaman gambir. Pengamatan tersebut dilakukan untuk mendapatkan data deskriptif dan data kwantitatif pada masing- masing fase perkembaqgan bunga. Beberapa data deskriptif dilengkapi dengan dokumentasi menggunakan miskroskop yang dilengkapi dengan kamera digital. Hasil pengamatan memperlihatkan, bahwa lama pembungaan dan pembuahan terhitung sejak awal inisiasi tanaman gambir bervariasi antara 107- 119 hari. Fenologi perkembangan bunga pada tanaman gambir dapat diperinci dalam fase-fase berikut: fase inisiasi berlangsung selama 15-24 hari, fase kuncup kecil berlangsung selarni 24-35 hari, fase k*""p besm berlangsung sekitar 4-7 hari, dan fase buaga terbuka berlangsung selama 4-7 ha'i serta fase pemasakan buah berlangsung sekitar 48-61 hari. Kemasakan kepala putik (stigma) berlangsung selama 3 sampai 6 hari yang prosesnya terjadi sehari setelah bunga terbuka (anthesis). Sementara itq kemasakan kepala sari (Anther) terjadi pada hari ke 42-52 sejak awal inisiasi yang berarti berlangsung selama fase kuncup besar. Data pengamatan juga memberikan bukti, bahwa species (Jncaria gambir bersifat non autogirmi yang diperlihatkan oleh tidak overlapnyawaktu pemasakan antara kepala putik dan kepala sari dimana kepala sari masak terlebih dahulu daripada kepala putik. Hasil ini semakin mengarahkan dugaan terjadinya sistem penyerbukan silang pada spesies Uncaria gambir.

Actions (login required)

View Item