Repository Universitas Andalas

PENGARUH TINGKAT PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARAKTERISTIK NON-FLAKY CRACKER

Nadra, Sakinah (2008) PENGARUH TINGKAT PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARAKTERISTIK NON-FLAKY CRACKER. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img] PDF (PENGARUH TINGKAT PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARAKTERISTIK NON-FLAKY CRACKER) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (472Kb)

Abstract

Penelitian tentang "Pengaruh Tingkat Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Ampas Tahu Terhadap Karakteristik Non-Flaky Cracker" telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas, Laboratorium Formulasi Sediaan Tablet Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri dan Perdagangan (BARISTAND-INDAG) Ulu Gadut Padang pada bulan Juni sampai Agustus 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tingkat perbandingan tepung terigu dengan tepung ampas tahu terhadap karakteristik non-flaky cracker dan untuk mengetahui tingkat perbandingan tepung terigu dan tepung ampas tahu yang tepat untuk menghasilkan non-flaky cracker yang paling disukai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 3 ulangan. Data pengamatan dianalisis dengan uji F pada taraf nyata 5% dan apabila hasil yang diperoleh berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan yang digunakan adalah A (100% tepung terigu), B (95% tepung terigu : 5% tepung ampas tahu), C (90% tepung terigu : 10% tepung ampas tahu), D (85% tepung terigu : 15% tepung ampas tahu), E (80% tepung terigu : 20% tepung ampas tahu) dan F (75% tepung terigu : 25% tepung ampas tahu). Pengamatan terhadap bahan dasar tepung ampas tahu meliputi rendemen, kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat (by difference), kadar serat kasar, kadar lemak dan kadar kalsium. Pengamatan terhadap non-flaky cracker meliputi kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat kasar, kerapuhan dan uji organoleptik yang terdiri dari warna, aroma, kerenyahan dan rasa dengan metoda uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung ampas tahu berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat, kerapuhan, nilai warna, nilai aroma, nilai kerenyahan dan nilai rasa. Tingkat perbandingan tepung terigu 90% dengan tepung ampas tahu 10% merupakan perlakuan yang paling disukai dengan nilai kesukaan terhadap warna 3,40 (suka); aroma 2,80 (suka); kerenyahan 3,40 (suka) dan rasa 2,87 (suka), kadar air l,90%, kadar abu 2,24%, kadar protein 8,85%, kadar lemak 21,58%, kadar serat kasar l,20% dan kerapuh an 2,07%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Nov 2010 15:19
Last Modified: 22 Nov 2010 15:19
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5814

Actions (login required)

View Item View Item