Repository Universitas Andalas

KARAKTERISASI KULTURAL JAMUR PENYEBAB PENYAKIT BAKANAE Giberella fujikuroi Saw Dan PATOGENESITASNYA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L)

Agustin, Rika (2008) KARAKTERISASI KULTURAL JAMUR PENYEBAB PENYAKIT BAKANAE Giberella fujikuroi Saw Dan PATOGENESITASNYA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L). Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (KARAKTERISASI KULTURAL JAMUR PENYEBAB PENYAKIT BAKANAE Giberella fujikuroi Saw Dan PATOGENESITASNYA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (453Kb)

Abstract

Penelitian yang berjudul " Karakterisasi kultural jamur penyebab penyakit bakanae Giberella fujikuroi Saw dan patogenesitasnya pada tanaman padi (Oryza sativa L) " telah dilakukan di Labaroatorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan dan rumah kawat Fakultas Pertanian Universitas Andalas Limau Manih Padang. Sampel diambil di Kota Padang yang mewakili dataran rendah, Kabupaten Agam yang mewakili dataran tinggi. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2007 sampai Februari 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter kultural jamur G. fujifuroi Saw dan patogenesitasnya pada tanaman padi (Oryza sativaL). Pengambilan sampel dilakukan pada tanaman yang menunjukkan gejala bakanae dengan jumlah seluruh sampel 20 dan jumlah untuk masing-masing daerah tidak harus sama, tergantung dengan keberadaan penyakit bakanae didaerah tersebut. Isolat berasal dari akar tanaman padi yang terserang bakanae. Sampel dari lapangan dibawa ke laboratorium. Potongan akar yang bergejala bakanae (* 0,5 cm) ditanam dalam medium PPA kemudian jamw yang tumbuh dipindatrkan ke medium PDA dan dibuat biakan murninya dengan metode spora tunggal dibiakkan dalam medium WA. Biakan mumi tersebut dipindahkan ke medium PDA unhrk pengamatan makroskopis yang meliputi diameter koloni, wama koloni dan pigmentasi dan juga di isolasi dalam medium CLA untuk pengamatan mikroskopis yang meliputi rantai, kepala palsu, mikrokonidi4 makrokonidia. Hasil pengamatan dicocokkan dengan buku kunci determinasi oleh Lesslie dan Summerell (2005). Dari hasil penelitian karakter kultural jarnur G. fujilruroi umumnya mempunyai warna koloni dan pigmen yang beragam yakni putih, putih keorangean dan putih kekuninga dan putih keunguan. Sedangkan mikroskopisnya mempunyai rantaio kepala palsu, makrokonidi4 mikrokonidia serta tidak mempunyai klamidospora. Dari pengamatan uji patogenesitas dari 20 isolat yang diuji hanya 18 isolat yang terinfeksi oleh G. fujikuroi yang ditunjukkan oleh gejala. Munculnya gejala pertama bakanae pada saat tanaman berumur 12 han. Munculnya gejala pertama bakanae pada saat tanaman berumur 12 hari dengan jumlah benih yang disemai 100 dengan persentase tanaman terserang antara 0 -28%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agronomy
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 22 Nov 2010 15:19
Last Modified: 22 Nov 2010 15:19
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5817

Actions (login required)

View Item View Item