Repository Universitas Andalas

STABILITAS BEBERAPA FORMULA ISOLAT BAKTERI RIZOPLAN DALAM PENYIMPANAN DAN KEMAMPUANNYA MENEKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (Xanthomonas axonopodis pv. allii) PADA TANAMAN BAWANG MERAH

Farlina, Rein (2009) STABILITAS BEBERAPA FORMULA ISOLAT BAKTERI RIZOPLAN DALAM PENYIMPANAN DAN KEMAMPUANNYA MENEKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (Xanthomonas axonopodis pv. allii) PADA TANAMAN BAWANG MERAH. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (STABILITAS BEBERAPA FORMULA ISOLAT BAKTERI RIZOPLAN DALAM PENYIMPANAN DAN KEMAMPUANNYA MENEKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (Xanthomonas axonopodis pv. allii) PADA TANAMAN BAWANG MERAH) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (632Kb)

Abstract

Penyakit hawar daun bakteri (HDB) oleh Xanthomonas axonopodis pv. allii (Xaa) pada tanaman bawang merah merupakan penyakit yang tergolong baru di Indonesia, sehingga pengendalian penyakit ini baru dilaporkan di luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula isolat bakteri rizoplan (RP) yang stabil, dapat disimpan lama, efektif menekan penyakit HDB dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor dan 2 ulangan. Faktor pertama adalah lama penyimpanan formula isolat bakteri RP (0, 1, 2 dan 4 minggu) dan faktor kedua adalah bahan formulasi isolat bakteri RP (tanah gambut, tepung talk, tepung tapioka, minyak nabati dan kontrol) yang diintroduksi pada benih bawang merah. Benih bawang merah yang diintroduksi dengan formula isolat bakteri RP ditanam di daerah endemik penyakit HDB (Alahan Panjang, Kabupaten Solok). Data dianalisis secara sidik ragam dan dilanjutkan dengan Duncan's New Multiple Range Test pada taraf 5 %. Peubah yang diamati adalah kepadatan populasi bakteri RP pada masing-masing formula, persentase tanaman terserang, intensitas daun terserang, pertumbuhan tanaman dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama formula isolat bakteri RP disimpan maka kepadatan populasi bakteri RP pada masing-masing formula cenderung menurun, intensitas serangan patogen cenderung meningkat dan pertumbuhan serta hasil tanaman cenderung menurun. Formulasi menggunakan tanah gambut dan tepung tapioka tanpa penyimpanan menunjukkan penekanan intensitas daun terserang 0,22% dan 5,77%; peningkatan pertumbuhan tanaman 6,13% dan 8,41%; serta peningkatan hasil 136,41% dan 105,50%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Nov 2010 15:17
Last Modified: 22 Nov 2010 15:17
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5843

Actions (login required)

View Item View Item