KONTRIBUSI KEUNTUNGAN USAHA TANI PEMBIBITAN MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI) TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA PEMBIBITAN TANAMAN IVO FLOWERS DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

Zikro, Muthiah (2009) KONTRIBUSI KEUNTUNGAN USAHA TANI PEMBIBITAN MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI) TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA PEMBIBITAN TANAMAN IVO FLOWERS DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (KONTRIBUSI KEUNTUNGAN USAHA TANI PEMBIBITAN MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI) TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA PEMBIBITAN TANAMAN IVO FLOWERS DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (689Kb)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Usaha Pembibitan Tanaman IVO FLOWERS di Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Padang. Penelitian dilakukan dari bulan Februari 2009 sampai dengan bulan Maret 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi keuntungan usaha tani pembibitan mahoni (Swietenia Mahagoni) terhadap keuntungan usaha pembibitan tanaman IVO FLOWERS serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala pada Usaha Pembibitan iVO FLOWERS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus (case study). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh dari pihak usaha melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan dan pengamatan langsung di lapangan dan data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data melalui buku, majalah, catatan, internet, serta dinas dan instansi terkait. Analisa data yang digunakan adalah analisa kuantitatif untuk mengetahui kontribusi keuntungan dan analisa kualitatif untuk mengetahui permasalahan pokok yang dihadapi usaha pembibitan tanaman IVO FLOWRERS. Dari hasil analisa keuntungan yang dilakukan, menunjukkan bahwa melakukan pembibitan mahoni untuk program GNRHL pada usaha pembibitan IVOFLOWERS tahun 2008 sebanyak 100.000 batang dapat memberikan kontribusi keuntungan yang besar terhadap keuntungan usaha yaitu 60,07% (Rp 27.849.141,-) dari total keuntungan usaha Rp 46.393.900,-. Pada penelitian ini juga dilakukan analisa sensitifitas yang bertujuan untuk melihat keadaan usaha pembibitan jika kebijakan pemerintah mengenai program GNRHL ditiadakan (terhenti) sehingga permintaan pasar yang berasal dari proyek GNRHL akan berhenti pada tahun tertentu. Dari hasil analisa yang dilakukan terjadinya penurunan keuntungan usaha yang berasal dari pembibitan mahoni karena konsumen biasa membeli bibit mahoni hanya sekitar 2.000 batang per tahun. Untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya pihak usaha mengembangkan usaha dengan membibitkan tanaman lain yang lebih memberikan keuntungan yang besar terhadap usaha. Permasalahan yang dihadapi oleh pihak usaha adalah terbatasnya modal untuk mengembangkan usaha karena biaya untuk membibitkan 100.000 batang mahoni cukup besar yaitu Rp 22.150.859,-. Selain itu terdapat kendala dalam memasarkan bibit mahoni. Hal ini karena untuk memasarkan bibit penghijauan perlu adanya mitra kerja dengan perusahaan pengadaan bibit penghijauan, Sehingga petani pembibit sangat tergantung pada mitra usahanya.

Actions (login required)

View Item