PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK ORGANIK LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Ramadona, Dian (2008) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK ORGANIK LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.). Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK ORGANIK LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (453Kb)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk organik limbah kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) telah di laksanakan di nagari Ladang Lawas, kecamatan Banuhampu Sei Puar, kabupaten Agam. Dimulai dari bulan Februari 2008 sampai bulan Juni 2008. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan dosis pupuk organik limbah kelapa sawit yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman buncis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kelompok, 2 tanaman sebagai tanaman sampel. Perlakuan yang digunakan 0, 20, 40, 60 dan 80 ton/ha. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, umur muncul bunga pertama, umur panen pertama, panjang polong, jumlah polong per tanaman, berat per polong, berat polong p�er tanamen dan berat polong per plot. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam. Bila F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel, maka dilanjutkan dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk organik limbah kelapa sawit dengan dosis 20 ton/ha menunjukkan hasil yang terbaik terhadap tinggi tanaman, umur muncul bunga pertama, umur panen pertama, panjang polong, jumlah polong per tanaman, berat per polong segar, berat polong segar per tanaman dan berat polong segar per plot. Pemberian dosis pupuk organik limbah kelapa sawit di atas 20 ton/ha akan mengakibatkan penurunan pertumbuhan dan produktivitas.

Actions (login required)

View Item