Repository Universitas Andalas

UJI KONSENTRASI EKSTRAK METANOL BUNGA KIPAIT (Tithonia diversifolia A. Gray) (ASTERACEAE) UNTUK MENGENDALIKAN Spodoptera exigua Hubner (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE)

Sari, Silvia Permata (2008) UJI KONSENTRASI EKSTRAK METANOL BUNGA KIPAIT (Tithonia diversifolia A. Gray) (ASTERACEAE) UNTUK MENGENDALIKAN Spodoptera exigua Hubner (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE). Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (UJI KONSENTRASI EKSTRAK METANOL BUNGA KIPAIT (Tithonia diversifolia A. Gray) (ASTERACEAE) UNTUK MENGENDALIKAN Spodoptera exigua Hubner (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (436Kb)

Abstract

Penelitian tentang "Uji Konsentrasi Ekstrak Metanol Bunga Kipait (Tithonia diversifolia A. Gray) (Asteraceae) untuk Mengendalikan spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera : Noctuidae)" dilaksanakan dari bulan Oktober 2007 sampai Mei 2008. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, serta Laboratorium Kimia Organik dan Bahan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi ekstrak metanol bunga kipait yang efektif untuk mengendalikan S. exigua Hubner. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu uji awal konsentrasi dan uji lanjutan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuannya adalah pemberian ekstrak metanol bunga kipait pada larva S. exigua instar III. Uji awal terdiri dari 6 perlakuan dan 6 ulangan, dengan konsentrasi perlakuan A (0,0 %), B (l %), C (2 %), D (3 %), E (4 %), dan F (5 %). Sedangkan untuk uji Lanjutan perlakuan konsentrasi ekstrak metanol bunga kipait berdasarkan pada hasil terbaik uji awal ( < 1 % ) terdiri atas 5 perlakuan dan 6 ulangan, dengan konsentrasi perlakuan V (0,0 %), W (0,2 %), X (0,4 %),Y (0,6 %), dan Z (0,8 %). Parameter pengamatan adalah mortalitas larva S. exigua, persentase penurunan aktivitas makan (antifeedant), persentase pupa terbentuk, bobot pupa terbentuk, persentase imago terbentuk, jumlah telur yang diletakkan dan persentase telur menetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol bunga kipait pada konsentrasi 0,4 % efektif mengendalikan S. exigua. Peningkatan konsentrasi ekstrak metanol bunga kipait juga menyebabkan penurunan jumlah telur dan persentase telur menetas. Kematian larva S. exigua disebabkan oleh ekstrak metanol bunga kipait lebih bersifat toksik (racun) dibandingkan antifeedant (penurunan aktivitas makan).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Nov 2010 15:16
Last Modified: 22 Nov 2010 15:16
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5859

Actions (login required)

View Item View Item