PERBANDINGAN TINGKAT KESUBURAN TANAH LAPISAN ATAS (TOP SOIL) PADA BERBAGAI TOPOSEKUEN HUTAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN BIOLOGI (HPPB) UNIVERSITAS ANDALAS

Fadillah, Rifki (2009) PERBANDINGAN TINGKAT KESUBURAN TANAH LAPISAN ATAS (TOP SOIL) PADA BERBAGAI TOPOSEKUEN HUTAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN BIOLOGI (HPPB) UNIVERSITAS ANDALAS. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (PERBANDINGAN TINGKAT KESUBURAN TANAH LAPISAN ATAS (TOP SOIL) PADA BERBAGAI TOPOSEKUEN HUTAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN BIOLOGI (HPPB) UNIVERSITAS ANDALAS) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (619Kb)

Abstract

Penelitian tentang perbandingan tingkat kesuburan tanah lapisan atas (top soil) pada berbagai toposekuen Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Bukit Serasah Limau Manis telah dilaksanakan dari bulan Juni sampai Oktober 2008 yang diawali dengan pengambilan sampel tanah di lapangan dan di lanjutkan dengan analisis tanah di Laboratorium. Penelitian ini dilakukan melalui survai lapangan dan analisis tanah di Laboratorium. Pengambilan sampel tanah untuk analisis kimia dilakukan dengan pemboran berdasarkan toposekuen pada daerah puncak, tengah, dan lembah hutan. Sampel tanah diambil secara komposit yaitu dengan melakukan pemboran sedalam 0 - 20 cm. Untuk tiap-tiap daerah pengambilan sampel terdapat 10 titik pengambilan sampel yang terdiri dari 5 ulangan yang selanjutnya dikompositkan. Sehingga jumlah sampel yang diambil untuk analisis kimia tanah sebanyak 30 sampel. Pengambilan sampel untuk analisis fisika tanah terdiri dari pengambilan sampel tanah utuh dan terganggu. Sampel tanah utuh dengan menggunakan ring sampel pada kedalaman 0 - 20 cm dengan 3 ulangan pada berbagai toposekuen untuk setiap daerah yang digunakan untuk analisis berat volume tanah. Untuk analisis tekstur, cara pengambilan sampel tanah sama dengan pengambilan sampel tanah untuk analisis kimia tanah. Data hasil pengamatan dan analisis di Laboratorium dinilai berdasarkan persamaan statistika uji t taraf 5% untuk sifat kimia tanah sedangkan untuk fisika tanah dinilai berdasarkan kriteria segitiga tekstur USDA dan kriteria berat volume. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada hutan tropis HPPB Bukit Serasah Limau Manis telihat bahwa tingkat kesuburan tanah pada hutan tersebut masih stabil dan tergolong tinggi karena siklus unsur hara yang berjalan secara alami. Hal ini terlihat dari kandungan bahan organik, unsur hara (N, P, K) yang tidak berbeda nyata menurut uji t taraf 5% pada daerah puncak, tengah, dan lembah. Rata-rata kandungan bahan organik untuk daerah puncak, tengah, dan lembah masing-masingnya yaitu (4,55 %; 5,18 %; dan 4,05 %) sedangkan kandungan N-total yaitu (0,48 %;0,47 %; dan 0,28 %) kandungan P- tersedia (9,60 ppm; 12,44 ppm; dan 8,89 ppm) serta kandungan K (0,63 me/100 g; 0,71 me/100 g; dan 0,43 me/100 g. Kemudian untuk sifat fisika tanah seperti tekstur yang berada pada kelas tekstur liat dan berat volume tanah berada pada kriteria sedang.

Actions (login required)

View Item