KLASIFIKASI DAN PEMETAAN TANAH DI KENAGARIAN SUNGAI LANGKOK KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

Sundana, Ramdan (2009) KLASIFIKASI DAN PEMETAAN TANAH DI KENAGARIAN SUNGAI LANGKOK KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (KLASIFIKASI DAN PEMETAAN TANAH DI KENAGARIAN SUNGAI LANGKOK KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (632Kb)

Abstract

Penelitian tentang Klasifikasi dan Pemetaan Tanah telah dilaksanakan di Kenagarian Sungai Langkok Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya yang memiliki luas daerah 3710 ha, dengan tipe iklim B dan Regim Kelembaban Tanah Udik. Penelitian dilaksanakan dari Januari 2009 sampai Mei 2009 dengan menggunakan metoda survai. Tujuan penelitian ini adalah mengklasifikasikan tanah menggunakan sistem taksonomi tanah (1999) sampai tingkat sub group yang disertai padanan namanya menurut Pusat Penelitian Tanah (PPT, 1983), dan World Reference Base for Soil Resources (WRB, 1998), serta membuat peta tanah semi detail dengan skala 1 : 35.000. Dari hasil penelitian didapatkan 5 Sub group tanah pada 6 satuan lahan. l) Typic Dystrudepts (Soil Survey Staff, 1999), penamaan tanah ini setara dengan Kambisol Distrik (PPT, 1983) dan Dystric Cambisols (WRB, 1998), dengan luas 1678 ha dan terletak pada satuan lahan 1 yang merupakan daerah dengan fisiografi Dataran Aluvial yang memiliki kemiringan lereng datar, dan terletak pada formasi geologi Quarter Aluvium (Qal). 2) Typic Paleudults (Soil Survey Staff, 1999), penamaan tanah ini setara dengan Podsolik Orthik (PPT, 1983) dan Haplic Acrisols (WRB, 1998), dengan luas 247 ha dan terletak pada satuan lahan 2 yang merupakan daerah dengan fisiografi dataran bergelombang yang memiliki kemiringan lereng landai, dan terletak pada formasi geologi Quarter Aluvium (Qal). 3) Humic Hapludults (Soil Survey Staff, 1999), penamaan tanah ini setara dengan Podsolik Humik (PPT, 1983) dan Humic Acrisols (WRB, 1998), dengan luas 601 dan terletak pada satuan lahan 3 yang merupakan daerah dengan fisiografi dataran bergelombang yang memiliki kemiringan lereng landai, dan terletak pada formasi geologi Tertier Oligosen Talangakar (Tomt), dan satuan lahan 4 yang merupakan daerah dengan fisiografi dataran bergelombang yang memiliki kemiringan lereng landai, dan terletak pada formasi geologi Tertier Miosen Gumai (Tmg). 4) Ruptic-Ultic Dystrudepts (Soil Survey Staff 1999), penamaan tanah ini setara dengan Kambisol Distrik (PPT, 1983) dan Dystric Cambisols (WRB, 1998), dengan luas 530 ha dan terletak pada satuan lahan 5 yang merupakan daerah dengan fisiografi dataran datar yang memiliki kemiringan lereng datar dan terletak pada formasi geologi Tertier Oligosen Talangakar (Tomt). 5) Fluventic Dytrudepts (Soil Survey Staff, 1999), penamaan tanah ini setara dengan kambisol fluventik (PPT, 1983) dan Fluvic Cambisols (WRB, 1998), dengan luas 654 ha dan terletak pada satuan lahan 6 yang merupakan daerah dengan fisiografi tanggul sungai yang memiliki kemiringan lereng datar, dan terletak pada formasi geologi Quarter aluvium (Qal).

Actions (login required)

View Item