Repository Universitas Andalas

KLASIFIKASI BAHAN ORGANIK TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI PINANG-PINANG KAWASAN HUTAN HUJAN TROPIK DAERAH GUNUNG GADUT PADANG

Betrianingrum, Suci (2008) KLASIFIKASI BAHAN ORGANIK TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI PINANG-PINANG KAWASAN HUTAN HUJAN TROPIK DAERAH GUNUNG GADUT PADANG. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (KLASIFIKASI BAHAN ORGANIK TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI PINANG-PINANG KAWASAN HUTAN HUJAN TROPIK DAERAH GUNUNG GADUT PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (614Kb)

Abstract

Penelitian tentang kandungan bahan organik pada setiap penggunaan lahan di kawasan Bukit Pinang Pinang Kecamatan Pauh Kota Padang telah dilaksanakan pada bulan Maret 2007 hingga bulan Juni 2007. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas pertanian Universitas Andalas. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada tiga penggunaan lahan (hutan, semak belukar dan kebun campuran) dan tiga kedalaman yaitu 0 - l0 cm, l0 - 20 cm dan 20 - 30 cm. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kandungan bahan organik fraksi berat dan fraksi ringan pada tiga penggunaan lahan (hutan, kebun campuran dan semak belukar) dari Kawasan Hutan Hujan Tropik Bukit Pinang Pinang Gunung Gadut Padang. Data dari hasil analisis kandungan bahan organik tanah dicocokan dengan tabel kriteria kandungan bahan organik tanah dari LPT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya peningkatan kandungan bahan organik dari alih fungsi lahan hutan menjadi semak belukar dan kebun campuran, yaitu pada kedalaman 0 - 10 cm dari 2,76 % (r) dari lahan hutan menjadi 3,50% (r) pada semak belukar dan 5,34% (s) pada kebun campuran, hal ini juga terjadi pada kedalaman 10 - 20 cm dan 20 -30 cm. Demikian juga halnya yang terjadi pada kandungan bahan organik fraksi berat yaitu pada kedalaman 0 - 10 cm 1,45 % (sr) dari lahan hutan meningkat menjadi 2,76% (r) pada semak belukar dan 4,57 % (s) pada kebun campuran peningkatan ini juga terjadi pada kedalaman 10 - 20 cm dan 20 - 30 cm. Dan berdasarkan kriteria kandungan bahan organik fraksi ringan pada setiap penggunaan lahan dan setiap kedalaman tanah sama, dimana kandungan bahan organik fraksi ringan ini termasuk pada kriteria sangat rendah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 23 Nov 2010 10:11
Last Modified: 23 Nov 2010 10:11
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5892

Actions (login required)

View Item View Item