INVENTARISASI DAN KARAKTERISASI MARFOLOGI KUINI (Mangifera odorata Griff) DI KABUPATEN PASAMAN

Yenita, Yenita (2008) INVENTARISASI DAN KARAKTERISASI MARFOLOGI KUINI (Mangifera odorata Griff) DI KABUPATEN PASAMAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (INVENTARISASI DAN KARAKTERISASI MARFOLOGI KUINI (Mangifera odorata Griff) DI KABUPATEN PASAMAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (549Kb)

Abstract

Penelitian dalam bentuk survei dengan judul "Inventarisasi dan Karakterisasi Morfologi Kuini (Mangifera odorata Griff) di Kabupaten Pasaman" telah dilaksanakan di Kenagarian Lansek Kodok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman dari bulan Agustus 2006 sampai November 2006. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi awal mengenai jenis-jenis kuini dan keragaman karakter morfologi kuini yang ada di Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel secara sengaja (Purposive Sampling) sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yaitu tanaman sampel telah berbuah minimal dua kali. Pengamatan atau data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi morfologi batang, kanopi, daun, buah kuini dan hama penyakit yang menyerang tanaman kuini yang ada di Kabupaten Pasaman. Data sekunder meliputi hasil wawancara dengan petani sampel dan Staff Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap 20 sampel tanaman kuini, dapat diketahui bahwa karakter morfiologi tanaman kuini yang ada di Kenagarian Lansek Kodok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasanan adalah sebagai berikut : bangun daun lanset dan memanjang lanset, warna malai bunga merah kehijauan, hijau kemerahan dan merah maron, bentuk buah bulat memanjang dan memanjang, dan bentuk biji bulat memanjang dan memanjang. Analisis keragaman dari 20 sampel tanaman kuini yang didapatkan terdapat tiga kelompok besar. Jarak taksonomi (koefisien kemiripan) pada kelompok I berkisar 74,28 %,kelompok II berkisar 78,55 %, sedangkan kelompok III berkisar 69 %. Dengan tingginya jarak taksonomi antara kelompok II dengan kelompok III maka persilangan antar kelompok tersebut kemungkinan besar akan diperoleh variabilitas yang luas dan heterosis yang tinggi.

Actions (login required)

View Item