Repository Universitas Andalas

PERUBAHAN STATUS HARA ULTISOLS SETELAH PENAMBAHAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata) DENGAN KOMPOSISI DAN LAMA INKUBASI YANG BERBEDA

Wita, Adna (2008) PERUBAHAN STATUS HARA ULTISOLS SETELAH PENAMBAHAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata) DENGAN KOMPOSISI DAN LAMA INKUBASI YANG BERBEDA. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (PERUBAHAN STATUS HARA ULTISOLS SETELAH PENAMBAHAN KEONG MAS (Pomacea canaliculata) DENGAN KOMPOSISI DAN LAMA INKUBASI YANG BERBEDA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (618Kb)

Abstract

Penelitian tentang "Perubahan Status Hara Ultisols Setelah Penambahan Keong Mas dengan Komposisi dan Lama Inkubasi yang berbeda" telah dilaksanakan di Laboratorium Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian dan Laboratorium Pusat Pemanfaatan Iptek Nuklir (P3IN) Universitas Andalas Padang. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2008 sampai Juni 2008. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam Faktorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu A dan B dengan tiga ulangan. Faktor A merupakan komposisi keong mas, A1(cangkang keong mas), A2 (daging keong mas), A3 (cangkang + daging keong mas). Faktor B adalah Lama inkubasi, B1 (lama inkubasi 2 minggu), B2 (lama inkubasi 3 minggu) dan 83 (lama inkubasi 4 minggu). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat komposisi dan lama inkubasi terbaik keong mas yang dicampurkan pada tanah Ultisol sehingga dapat meningkat status hara tanah. Data hasil penelitian diolah secara statistik dan jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut DNMRT taraf nyata 5 %. Untuk melihat perubahan terhadap status hara tanah maka hasil analisis setelah perlakuan dibandingkan dengan sebelum perlakuan dan dilihat berdasarkan tabel kriteria sifat kimia tanah. Dari hasil penelitian tersebut didapat bahwa penambahan keong mas dengan komposisi dan lama inkubasi yang berbeda dapat meningkatkan beberapa sifat kimia tanah dan status hara tanah diantaranya : pH tanah dari masam menjadi agak masam, Al-dd tanah dari 3,12 me/100 g turun sebesar 2,35me/100 g dan ada yang tidak terukur masing-masing perlakuan, N-total tanah meningkat dari rendah menjadi sedang, Ca-dd tanah dari sangat rendah menjadi rendah, K-dd tanah dari sangat rendah menjadi rendah dan sedang, Na-dd tanah dari sangat rendah menjadi sedang. Sedangkan untuk hara dan sifat kimia lainnya seperti : C- organik, P tersedia, KTK, Mg-dd serta ketersediaan Cu dan Zn tanah belum terjadi perubahan kriteria (status), tetapi secara statistik interaksi penambahan keong mas dengan komposisi dan lama inkubasi yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap C-organik, P tersedia, KTK, Mg-dd serta ketersediaan Cu dan Zn tanah. Interaksi penambahan keong mas dengan komposisi dan lama inkubasi yang berbeda memberikan pengaruh terbaik yang berbeda-beda terhadap berbagai sifat kimia tanah. Tetapi secara umum komposisi dan lama inkubasi terbaik adalah pada perlakuan A2B1 (Daging Keong mas dan lama inkubasi 2 minggu) yang berpengaruh pada Al dd, Mg-dd, K-dd dan Na-dd.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 23 Nov 2010 10:10
Last Modified: 23 Nov 2010 10:10
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5903

Actions (login required)

View Item View Item