Repository Universitas Andalas

POTENSI PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KAKAO DIKECAMATAN SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Yosfirman, Yosfirman (2009) POTENSI PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KAKAO DIKECAMATAN SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (POTENSI PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KAKAO DIKECAMATAN SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (739Kb)

Abstract

Penelitian ini tentang Potensi Pengembangan Perkebunan Kakao di Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman dilaksanakan selama 2 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi pengembangan kakao dan menganalisis masalah dalam pengembangan kakao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan sumber data primer diperoleh dari kuisioner dan wawancara mendalam dengan informan kunci, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau lembaga terkait dan studi kepustakaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara purposive sejumlah 33 orang. Untuk analisa potensi pengembangan kakao dan masalah dalam pengembangan kakao di Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman digunakan analisis SWOT. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat potensi pengembangan perkebunan kakao di Kecamatan Sungai Geringging. Hal ini terlihat dari peningkatan luas areal 352 Ha dan tersedia 450 Ha lahan terlantar untuk perluasan dan pengembangan kakao yang didukung dengan kebijakan progam pemerintah seperti revitalisasi perkebunan. Umur kakao di Kecamaan Sungai Geringging masih tergolong muda yaitu berkisar 4 sampai 8 tahun dan diperkirakan sampai umur 25 tahun kakao masih berproduksi. Untuk kedepan peningkatan produksi kakao akan membutuhkan pengembangan pengolahan kakao fermentasi dan industri pengolahan kakao. Kelemahan dan ancaman dari pengembangan perkebunan kakao adalah belum adanya pengembangan usaha industri kakao fermentasi dan pendirian industri pengolahan kakao. Dalam pengembangan perkebunan kakao perlu komitmen pemerintah melaksanakan dan merealisasikan revitalisasi perkebunan kakao dan fasilitas kredit lainnya supaya adanya peningkatan modal usaha pengembangan kakao petani. Perlu ditingkatkan kwantitas dan kwalitas penyuluhan lapangan agar petani kakao melakukan kultur teknis dan pengolahan hasil sesuai dengan rekomendasi. Disamping itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai strategi pengembangan perkebunan kakao dan industri pengolahan kakao.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 23 Nov 2010 10:10
Last Modified: 23 Nov 2010 10:10
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5905

Actions (login required)

View Item View Item