Repository Universitas Andalas

ANALISIS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI NAGARI AUA KUNING KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Lubis, Susanti (2009) ANALISIS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI NAGARI AUA KUNING KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (ANALISIS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI NAGARI AUA KUNING KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (752Kb)

Abstract

Penelitian yang berjudul "Anaiisis Usaha tani Jagung Hibrida di Nagari Aua Kuning Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat" ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai September 2008 di Nagari Aua Kuning Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi usaha tani jagung hibrida di Nagari Aua Kuning serta menganalisa pendapatan dan keuntungan petani. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Pengambilan sampel kelompok tani dilakukan secara sengaja (Purposive) yaitu 2 buah kelompok tani Banja Haraparr I dan Banja Harapan II. Kemudian untuk pengzrmbilan sampel petani dilakuhan dengan menggunakan rnetode Accidental Sampling yaitu Banja Harapan I (15 petani) dan Banja Harapan II (15 petani). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan petani dilapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga dan instansi yang terkait dengan objek penelitian. Data ini diperoleh dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa proses pemupukan, pemeliharaan serta pemakaian benih belum sesuai dengan anjuran. Hal ini mengakibatkan produksi belum optimal yaitu 4,780 kg/Luas lahan. Pendapatan rata-rata petani jagung hibrida per luas lahan Rp.8.169.983,34/Luas lahan /MT dan keuntungan rata-rata sebesar Rp 6.741 .747,52/Luas lahan / MT. Sedangkan produksi yang diperoleh petani per hektar per musim tanam adalah 5.563,33 kg/Ha, Pendapatan rata-rata petani jagung hibrida adalah Rp.9.348.800,01/Ha/MT dan keuntungan petani jagung hibrida adalah Rp.7.649.252,41/Ha/MT. Setelah dianalisis maka diketahui bahwa produksi yang diperoleh petani masih rendah dibandingkan dengan produksi yang seharusnya, sehingga pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani juga rendah. Kepada petani disarankan agar melakukan pemupukan, pemakaian benih yang sesuai dengan anjuran serta pemeliharaan yang intensif terutama penyiangan, sehingga produksi yang diperoleh maksimal, dan sebaiknya petani bergabung dalam sebuah koperasi yang mana nantinya bisa memberikan pinjaman kepada petani.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 23 Nov 2010 10:09
Last Modified: 23 Nov 2010 10:09
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5918

Actions (login required)

View Item View Item