Repository Universitas Andalas

ANALISA NILAI TAMBAH INDUSTRI SERAT SABUT KELAPA (COCOFIBER ) DAN SERBUK (COCOPEAT) PADA CV. RODA BANTING DI KOTA PARIAMAN

Chanra, Ilham (2009) ANALISA NILAI TAMBAH INDUSTRI SERAT SABUT KELAPA (COCOFIBER ) DAN SERBUK (COCOPEAT) PADA CV. RODA BANTING DI KOTA PARIAMAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (ANALISA NILAI TAMBAH INDUSTRI SERAT SABUT KELAPA (COCOFIBER ) DAN SERBUK (COCOPEAT) PADA CV. RODA BANTING DI KOTA PARIAMAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (689Kb)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Roda Banting di Pariaman telah dilakukan mulai bulan April sampai Mei 2CI09. Penelitian bertujuan untuk menganalisa nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan sabut kelapa pada industri CV. Roda Banting, menganalisa pendistribusian nilai tambah pengolahan sabut kelapa kepada pihak-pihak penerima distribusi nilai tambah, mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh industri CV. Roda Banting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Pengambilan responden dengan pihak internal dan pihak eksternal dengan melalcukan wawancara dengan pihak industri dan pengamatan di lapangan. Data dianalisa secara kuantitatif dan kualitatif. Analisa kuantitatif digunakan untuk menghitung nilai tambah dan distribusi nilai tambah, sedangkan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya input sebesar Rp 380.124.000,- dan nilai output sebesar Rp 1.852.000.000,- serta nilai tambah yang diperoleh industri CV. Roda Banting adalah sebesar Rp 1.471.876.000,-. Distribusi nilai tambah kepada tenaga keria sebesar 32,64 7o, pemerintah sebesar 6,81 o/o industri itu sendiri sebesar 60,21 %, dan masyarakat sebesar 0,34 % dari total nilai tambah. Kendala yang dihadapi industri serat sabut kelapa adalatr belum bisanya industri ini untuk memenuhi jumlah permintaan ekspor, karena produksi masih rendah. Kendala lainnya adalah sistem penjualan produk masih ke pedagang , pengumpul sehingga pemasaran yang dilakukan merupakan pemasaran tidak langsung dan belum ada melakukan promosi. Berdasarkan kendala yang dihadapi CV. Roda Banting maka sebaiknya, CV. Roda Banting membuat kontrak dengan pemasok untuk menjamin ketersediaan bahan baku, dan untuk tenaga kerja sebaiknya dipertimbangkan upah tenaga kerja dan kesejahteraan dari tenaga kerja dalam mengembangkan usaha serta CV. Roda Banting hendaknya dapat meningkatkan kualitas dari serat sabut kelapa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 24 Nov 2010 05:27
Last Modified: 24 Nov 2010 05:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5951

Actions (login required)

View Item View Item