Penentuan variasi Genetik rumbuhan Andalas (MorUS macroura)dengan Teknik Random Amplified polymorphic DNA (RAPD)

Selvia Dewi Pohan, Selvia Dewi Pohan (2008) Penentuan variasi Genetik rumbuhan Andalas (MorUS macroura)dengan Teknik Random Amplified polymorphic DNA (RAPD). Masters thesis, PASCA SARJANA.

PDF (Penentuan variasi Genetik rumbuhan Andalas (MorUS macroura)dengan Teknik Random Amplified polymorphic DNA (RAPD)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (606Kb)

Abstract

Tumbuhan Morus macroura merupakan maskot flora Sumatera Barat yang pada saat ini terus mengalami penurunan jumlah individu di dalam populasinya- Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain karena secara reproduktif tumbuhan andalas bersifat dioceous dan mengalami isolasi reproduktif berupa fenologi bunga yang tidak serentak sehingga menyebabkan sukarnya perbanyakan tumbuhan ini secara seksual. Untuk itu perlu dilakukan upaya konservasi. Namun program konservasi tidak akan berhasil tanpa dukungan informasi diversitas genetik dan tingkat aliran gen dalam populasinya. Data diversitas genetik tumbuhan akan sangat penting karena pengaturan variasi genetiknya- menentukan eksistensinya di alam. Data diversitas genetik dan tingkat aliran seharusnya dijadikan suatru ukuran untuk menentukan keefektifan program konservasi baik secara in situmaupun ex situ. Random Amplifed Polymorphic Dffl (RAPD) merupakan suatu metode yang umum diketahui digunakan untuk studi diversitas genetik dengan tujuan konservasi. Sejauh ini telah banyak studi yang menggunakan metode ini untuk mempelajari diversitas genetik, struktur populasi dan aliran gen tumbuhan misalnyaJover et al. (2003) pada Araucaria araucana, Allphin et al. (1998) pada Arctomecon humilis, Baffhacarya dan Ranade (2001) pada tumbuhan Morus.1pp. (mulberry) di India.

Actions (login required)

View Item