Repository Universitas Andalas

PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KAKAO (Theobroma cacao, L) DI KOTA SAWAHLUNTO (Studi Kasus Desa Kumbayau Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto)

Hendrita, Vivi (2009) PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KAKAO (Theobroma cacao, L) DI KOTA SAWAHLUNTO (Studi Kasus Desa Kumbayau Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto). Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KAKAO (Theobroma cacao, L) DI KOTA SAWAHLUNTO (Studi Kasus Desa Kumbayau Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (671Kb)

Abstract

Penelitian (studi kasus) Pelaksanaan Program Pengembangan Kakao di Desa Kumbayau Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto, telah dilaksanakan dari Bulan Juli sampai September 2008. Tujuannya adalah mendeskripsikan pelaksanaan program pengembangan kakao di Desa Kumbayau Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto dan mendeskripsikan profil petani peserta progftlm serta alasan-alasan mereka mau berusahatani kakao. Hasil penelitian memperlihatkan batrwa Program pengembangan kakao di Kota Sawahlunto terkait dengan pengembangan otonomi daerah, yang salah satu kegiatannya adalah pemberian bibit kakao kepada masyarakat secara swakelola oleh Dinas Pertanian Kota. Sosialisasi program telah berjalan sesuai rencana; seleksi CPICL belum sesuai dengan persyaratan kelayakan lahan yang ditetapkan karena 12.5% dari petani yang memiliki lahan dengan kemiringan >25u masih terpilih jadi peserta penyaluran bibit kepada petani belum berjalan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan karena 26.79/o dari petani belum dilakukan cek lahan untuk pembuatan lobang tanam kakao oleh PPL; pembinaan sudah dilakukan supaya perkumpulan tani kakao mampu memelihara kakao namun kenyataannya perkumpulan tani kakao tersebut hanya bertahan selama adanya pembinaan dari PPL, sehingga petani tetap mengalami kesulitan dalam pemeliharaan kakao dan tidak berkembang menjadi mandiri seperti yang diharapkan; monitoring dilakukan selama pembinaan saja. Profil petani yang ikut progftrm ini yaitu sebesar 78.57% petani merupakan petani pemula dalam usahatani kakao; sedangkan 21.43% lainnya adalah petani lanjutan; sebesar 60.710/o petani berumur antara 31-50 tahun, tergolong usia produktif dan masih mampu berusahatani kakao; sebesar 66.07% petani memiliki pendidikan yang masih rendah yaitu setingkat SD; sebesar 51.79% petani memiliki jumlah anggota keluarga antara 6-10 orang yang dimanfaatkan sebagai tenaga kerja dalam berusahatani kakao; selanjutnya 100% petani mempunyai lahan milik sendiri dengan luas rata-rata yang ditanami kakao 0.5 Ha. Alasan-alasan petani mau berusahatani kakao adalah; karena jarak lahan dengan rumah dekat; adanya ketersediaan pohon pelindung untuk kakao; adanya ketersediaan pupuk organik dari hewan ternak yang mereka miliki; adanya dukungan dari anggota keluarga; adanya dukungan masyarakat; adanya pemberian pupuk bersubsidi; adanya fasilitas penyuluhan; serta motivasi petani untuk menambah usaha. Untuk keberhasilan program selanjutny4 diharapkan pembinaan dan penguatan kembali kelompok tani melalui penyuluhan yang berkelanjutan, agfi petani bisa bekerjasama dan mampu memelihara tanaman kakao dengan baik. Kemudian perlu monitoring yang berkelanjutan terhadap perkembangan kakao petani agar dapat diketahui masalah-masalah yang dihadapi oleh petani di lapangan untuk dipecahkan bersama" sehingga usahatani kakao ini benar-benar dapat menambah pendapatan petani, dan tujuan pembangunan agar masyarakat sejahterapun tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agronomy
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 24 Nov 2010 05:26
Last Modified: 24 Nov 2010 05:26
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5965

Actions (login required)

View Item View Item