ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK JAGUNG GORENG PADA INDUSTRI SIDOMULYO DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Nolasary, Mega Putri (2008) ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK JAGUNG GORENG PADA INDUSTRI SIDOMULYO DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK JAGUNG GORENG PADA INDUSTRI SIDOMULYO DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (762Kb)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Industri Sidomulyo di Kecamatan Kuranji Padang mulai bulan Juli 2008 sampai Agustus 2008 dengan tujuan penelitian mengetahui profil Industri Sidomulyo, menghitung harga jual masing-masing ukuran produk jagung goreng berdasarkan full costing serta membandingkannya dengan harga jual yang di tetapkan pimpinan dan menghitung besamya keuntungan yang diterima Industri Sidomulyo secanfull costing selama periode Oktober 2007 - Maret 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif , dimana pimpinan Sidomulyo dijadikan sebagai sumber data primer sedangftan data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kota Padang serta Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Hasil penelitian mengenai profil Industi Sidomulyo, diketahui bahwa Industri Sidomulyo adalah industri kecil yang mengolah jagung menjadi makanan ringan yakni jagung goreng. Industri ini telah berdiri sejak tahun 2000 dan telah terdaftar di Dinas Kesehatan RI ; P-IRT. 215137101167. Dalam menjalankan usahanya, pimpinan Industri Sidomulyo dibantu oleh 6 orang tenaga kerja. Kegiatan dari usatra Sidomulyo yaitu mengolah jagung pipilan menjadi makanan ringan jagUng goreng yang mana nta- tata produksi per bulannya yaitu + 3.637,5 kg. Jagung goreng yang telah dihasilkan, dikemas ke dalam tiga ukuran kemasan ( renjeng, tim kecil dan tim % kg.Daerah pemasaran jagung goreng ini tidak hanya ke daerah sumatera Barat saja melainkan juga ke daerah Jambi dan Bengkulu. Dari hasil penelitian menghitung harga jual produk jagung goreng, menunjukkan bahwa harga jual berdasarkan full costing lebih besar dari pada harga jual yang ditetapkan pimpinan. Karena ada beberapa elemen biaya yang tidak diperhitungkan dalam menetapkan harga jual produk jagrrng goreng oleh pimpinan. Dimana berdasarkan harga jual menurut full costingdiperoleh untuk ketnarao renjeng Rp 5.212,01 per re4ieng, tim kecil Rp 33.939,2 per tim dan tim % kg Rp 48.564,74 per tim.Sedangkan hargajual dari pihak pimpinan yakni untuk ren3eng np 3.000 , tim kecil Rp 30.000 per tim dan tim % kg Rp 37.500 per tim. Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh Industri Sidomulyo, menurut hasil perhitungan keuntungan secarafull Costing selama periode Oktober 2007' Maret lOOg lndustri Sidomulyo memperoleh kerugian dari usahanya sebesar Rp 13.381.625. Namun, berdasarkan perhitungan keuntungan menurut pimpinan diperoleh laba sebesar Rp 14.789.850. Hal inilah yang membuat pimpinan tetap melanjutkan usahanya hingga sekarang karena pimpinan masih merasa beruntung dalam menj alankan usahanya. Sehubungan dengan penelitian ini disarankan kepada pimpinan agat mempertimbangkan kembali harga jual dari jagung goreng, melalcukan promosi melalui media periklanan, memperbaiki kemasan dari jagung goreng untuk lebih menarik konsumen serta memperbaiki pembukuan mengenai laporan keuangan

Actions (login required)

View Item