ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET PADA PT. KILANG LIMA GUNUNG PADANG

INDRA FITRIZAL, INDRA FITRIZAL (2008) ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET PADA PT. KILANG LIMA GUNUNG PADANG. Masters thesis, Fakultas Pertanian.

PDF ( ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET PADA PT. KILANG LIMA GUNUNG PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (746Kb)

Abstract

Penelitian dengan judul Analisis Persediaan Bahan Baku Karet Pada pT. Kilang Lima Gunung Padang telsh dileksanakan mulai bulan April 2008 sampai dengan Juni 2008. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian bahan baku karet pada PT. Kilang Lima Gunung QKLG) dan mengetahui pengadaan bahan baku karet yang ekt'noffiis pada pcmsahaan tcrscbut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dalam hal ini pihak pT. (KtG) dijadikan sumber data yaitu data primer, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi sumatera Barat, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, dan Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. Untuk tujuan pertama analisa kualitatif digunakan dengan memaparkan realisasi pengadaan bahan baku karet pada PT. KLG, analisa kiantitatif digunakan untuk mengetahui biaya total yang dikeluarkan PT. KLG sehubungan dengan pe-rsediaan bahan baku yajty. dengan perhitungan Totat Cost (TC). Untuk tujuin keduimenganalisis sistem pengendalian bahan baku yang menghasilkan biaya yang ekonomis piau p"*rahaan digunakan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif yuitu i.ngan menggunakan metode EoQ. Data yang digunakan adalah data periode Januari 2007 - Desemteizooz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini pengadaan dan sistem pengendalian bahan baku karet yang diterapkan oleh PT. KLG beium berjalan dengan baik dan efisien' dimana selama ini perusahaan melakukan pembelian dalam ju1ntut yung nnelebihi kebutuhan Jltuk proses produksi sehingga belum menghasilkan biaya total persediaan yang efisien. Dengan menggunakan metode EoQ diketahui jumlah pemesanan ekonomis sebesar lz9,z7 ton, persedian pengaman yang optimum adalah 519,20 ton dan titik pemesanan kembali yang optimum aialah esg,ig to". ioiur biaya yang efisien seharusnya dikeluarkan adalah np-. s.rta.+ 40.rg7. sehubungan dengan penelitian hi ugg bj?lu_total yang dikeluarkan perusahaan iebih ekonomis disarankan kepada pihak Fr. ft,C uiut'f"fin;6;il;"i;rharikan p'engadaan dan sistem pengendalian persediaan bahan baftr karet terutama dapat mencoba tuntuk menerapkan metode EoQ dan mengadakan sistem kerjasama yang lebih baik lagi $engan pemasok. Penerapan metode ini dalat didk il;lei perusah*i.ru.u berrahap.

Actions (login required)

View Item