UJI KONSENTRASI AIR REBUSAN DAT]N RUKU-RUKU (ocimum sanctum L: Labiatae) DALAM MENGENDALIKAN JAMUR Erysiphe cichoracearum PENYEBAB PENYAKTT EMBUN TEPUNG (Powdery mildew) TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L. ) DI LAPANGAN

Zulkifli, Zulkifli (2009) UJI KONSENTRASI AIR REBUSAN DAT]N RUKU-RUKU (ocimum sanctum L: Labiatae) DALAM MENGENDALIKAN JAMUR Erysiphe cichoracearum PENYEBAB PENYAKTT EMBUN TEPUNG (Powdery mildew) TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L. ) DI LAPANGAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (UJI KONSENTRASI AIR REBUSAN DAT]N RUKU-RUKU (ocimum sanctum L: Labiatae) DALAM MENGENDALIKAN JAMUR Erysiphe cichoracearum PENYEBAB PENYAKTT EMBUN TEPUNG (Powdery mildew) TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L. ) DI LAPANGAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (489Kb)

Abstract

Penelitian tentang uji konsentrasi air rebusan daun ruku-ruku (Ocimum sanctum L: Labiatae) dalam mengendalikan jamur E. cichoracearum penyebab penyakit embun tepung (powdery mildew) tanaman mentimun (Cucumis sativus L/ di lapangan telah dilaksanakan di Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Padang, penelitian dilakukan dari bulan Juni - Agustus 2003. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan konsentrasi air rebusan daun ruku-ruku yang efektif dalam menekan serangan jamur E. cichoraceerttm penyebab penyakit embun tepung (powdery mildew) pada tanaman mentimun di lapangan. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan lima kelompok. Perlakuan konsentrasi air rebusan daun ruku-ruku yaitu: 0,3,4 dan 5 %. Parumeter yang diamati adalah persentase daun terserang, intensitas serangan, jumlah buah perbatang dan berat buah perbatang. Data hasil penelitian dianalisis secara sidik ragam dengan uji lanjut Duncan's New Muttiple Range Tesl (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun ruku- ruku (Ocimum sanctum L) dengan konsentrasi 4 % efektif dalam menekan serangan jamur Erysiphe cichoracearum pada tanaman mentimun di lapangan dengan penekanan kehilangan hasil 56,53 %.

Actions (login required)

View Item