Repository Universitas Andalas

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA PADA PERKEBUNAN TEH PT. MITRA KERINCI NAGARI LUBUK GADANG SELATAN KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN

Yulistriani, Yulistriani (2009) STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA PADA PERKEBUNAN TEH PT. MITRA KERINCI NAGARI LUBUK GADANG SELATAN KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA PADA PERKEBUNAN TEH PT. MITRA KERINCI NAGARI LUBUK GADANG SELATAN KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (656Kb)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi, mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengembangan agrowisata pada perkebunan teh PT. Mitra Kerinci yang didasarkan pada tiga daerah yaitu daerah asal, daerah antara dan daerah tujuan wisata. Masing-masing daerah ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek sumberdaya manusia, aspek promosi, aspek sumberdaya alarlrr dan lingkungan, aspek sarana dan prasarana dan aspek kelembagaan. Penelitian ini dilaksanakan pada perkebunan teh PT. Mitra Kerinci sebagai salah satu objek agrowisata di Kab. Solok Selatan. Penelitian dilakukan selama 2 bulan terhitung dari November-Desember 2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk mengamati variabel-variabel yang mempengaruhi pengembangan Agrowisata dilakukan wawancara dengan pihak- pihak terkait (stakeholder Agrowisata) yang terdiri dari pengunjung dengan metode convenience sampling yaitu ketika responden yang dijadikan sampel sedang berada di lokasi penelitian dan stakeholder tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap mempengaruhi pengembangan Agrowisata dengan metode purposive (sengaja). Pemilihan informan kunci (para pakar) dilakukan secara sengaja Qturposive) sebanyak empat orang pakar. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif yaitu dengan menggunakan metode analisa matrik IFE (Internal Factor Evaluation), matrik EFE (Eksternal Factor Evaluation), matrik IE (Internal Eksternal) dan matrik SWOT (Strengths, We alvte s e s s, Opp ortunitie s, Thr e ats). Hasil analisa matrik IFE menunjukkan agrowisata PT. Mitra Kerinci cukup kuat dalam mengatasi kelemahan dan menggunakan kekuatan untuk pengembangan agrowisata, namun dari hasil analisa matrik EFE menunjukkan Agrowisata PT. Mitra Kerinci mempunyai respon yang rendah dalam menggunakan peluang yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang timbul. Hasil analisa matrik IE menghasilkan bahwa strategi terbaik yang dilakukan adalah startegi hold and mantain atau strategi stabilitas. Strategi yang bisa dilakukan pada posisi tersebut adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Hasil analisa matrik IFE, EFE, dan IE diperkuat dengan matrik SWOT yang menghasilkan beberapa strategi di daerah asal, daerah antara dan daerah tujuan. Di daerah tujuan wisata memerlukan sebuah divisi khusus pengelola Agrowisata agar program pengembangan lebih terarah, peningkatan sumberdaya manusi4 peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan promosi serta produk wisata. Didaerah antara perlu strategi peningkatan koordinasi antar lembaga wisata dalam meningkatkan pelayanan dan promosi wisata. Daerah asal perlu peningkatan kerjasama antar daerah dalam mempermudah akses wisata ke daerah tujuan wisata.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Agronomy
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 24 Nov 2010 05:25
Last Modified: 24 Nov 2010 05:25
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5993

Actions (login required)

View Item View Item