ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET PADA PT. DARMASINDO INTI KARET DI TEBING TINGGI - SUMATERA UTARA

Lubis, Nur Aisyah (2009) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET PADA PT. DARMASINDO INTI KARET DI TEBING TINGGI - SUMATERA UTARA. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARET PADA PT. DARMASINDO INTI KARET DI TEBING TINGGI - SUMATERA UTARA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (651Kb)

Abstract

Penelitian dengan judul Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Karet Pada PT. Darmasindo Inti Karet di Tebing Tinggi - Sumatera Utara telah dilaksanakan mulai bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Januari 2009. Penelitian Ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengendalian persediaan bahan baku karet yang dilakukan oleh PT. Darmasindo Inti Karet, menganalisis besar persediaan bahan baku karet yang ekonomis serta merumuskan sistem pengendalian yang sebaiknya dilakukan oleh PT. Darmasindo Inti Karet. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dimana pihak perusahaan yang bersangkutan langsung dijadikan sumber data yaitu data primer, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait yaitu Dinas Depperindagkop Tebing Tinggi, Dinas Pertanian dan Perkebunan Tebing Tinggi, dan BPS Tebing Tinggi. Untuk tujuan pertama analisa kualitatif digunakan dengan memaparkan realisasi sistem pengendalian persediaan bahan baku karet pada PT. Darmasindo Inti Karet, analisa kuantitatif digunakan untuk mengetahui biaya total yang dikeluarkan PT. Darmasindo Inti Karet sehubungan dengan persediaan bahan baku yaitu perhitungan Total Cost (TC). Untuk tujuan kedua 1'aitu menganalisis besar persediaan bahan baku karet yang paling ekonomis digunakan analisia kuantitatif dengan metode EOQ dan untuk merumuskan sistem pengendalian persediaan bahan baku karet sebaiknya dilakukan PT. Darmasindo lnti Karet digunakan analisa kualitatif berdasarkan hasil temuan dan literatur yang ada. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa selama ini sistem pengendalian persediaan bahan baku karet pada perusahaan masih belum efisien, dimana jumlah pembelian bahan baku periode Agustus 2007 - Juli 2008 lebih besar dari jumlah pemakaian bahan baku karet periode Agustus 2007 - Juli 2008 sehingga pada bulan Juli 2008 jumlah persediaan akhir menjadi tinggi yang akhimya menghasilkan biaya total persediaan yang belum ekonomis. Dengan menggunakan metode EOQ diketahui jumlah pemesanan yang ekonomis sebesar 1.101.273,41 kg/pesanan, persediaan pengaman yang optimum adalah 164.906 kg/bulan dan titik pemesanan kembali yang dikeluarkan pada jumlah 282.696,64 kg/bulan. Total biaya yang ekonomis seharusnya dikeluarkan adalah Rp.282.251.028/tahun. Dalam sistem pengendalian pembelian bahan baku karet masih dikoordinir langsung oleh Direktur, sebaiknya dalam melakukan pembelian dilakukan oleh bagian khusus sehingga jelas jumlah pemesanan yang akan dilakukan. Agar biaya total yang dikeluarkan lebih ekonomis dalam penerapan sistem pengendalian persediaan bahan baku, maka disarankan kepada PT. Darmasindo Inti Karet untuk menerapkan metode EOQ, mengadakan sistem kontrak dengan pedagang pengumpul dan melakukan pembagian tugas yang jelas sehingga ada tenaga kerja khusus yang bertanggung jawab terhadap persediaan bahan baku. Penerapan metode ini dapat dilakukan oleh perusah&m secara bertahap.

Actions (login required)

View Item