Repository Universitas Andalas

ANALISA PERBANDINGAN USAHATANI PADI SAWAH METODE (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) SRI SECARA MANDIRI DAN NON SRI (BIASA) PADA LAHAN YANG SAMA DI KELOMPOK TANI LOLONGKARAN KELURAHAN SUNGAI SAPIH KECAMATAN KURANJI - PADANG

Putra, Niko Nismar (2009) ANALISA PERBANDINGAN USAHATANI PADI SAWAH METODE (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) SRI SECARA MANDIRI DAN NON SRI (BIASA) PADA LAHAN YANG SAMA DI KELOMPOK TANI LOLONGKARAN KELURAHAN SUNGAI SAPIH KECAMATAN KURANJI - PADANG. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (ANALISA PERBANDINGAN USAHATANI PADI SAWAH METODE (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) SRI SECARA MANDIRI DAN NON SRI (BIASA) PADA LAHAN YANG SAMA DI KELOMPOK TANI LOLONGKARAN KELURAHAN SUNGAI SAPIH KECAMATAN KURANJI - PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (672Kb)

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2008 sampai Oktober 2008. Tujuan penelitian adalah mengetahui teknik budidaya metode SRI secara mandiri dan Non SRI serta membandingkan pendapatan dan keuntungan yang di terima oleh petani yang melaksanakan metode SRI secara mandiri dengan Non SRI dan juga mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh petani dalam pelaksanaan metode SRI secara mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunlkan adalah deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan SRI secara mandiri dan analisa kuantitatif untuk membandingkan pendapatan dan keuntungan antara SRI secara mandiri dengan Non SRI. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, di dapatkan bahwa pelaksanaan metode SRI secara mandiri belum sepenuhnya dilaksanakan sesuia dengan anjuran atau teknis budidaya Sri dari Dinas, sehingga dalam pelaksanaanya terdapat beberapa item yang tidak sesuai seperti: persemaian, penanaman dan penyiangan. Pada metode sRI secara mandiri, produksi rata-rata yang diperoleh perhektarnya adalah 6.167 Kg/Ha, penerimaan Rp.15.416.944,-/Ha,-pendapatan Rp.7.480.098,-lHa dan keuntungan Rp.5.345.100,-/t{a. untuk metode Non SRI, produksi rata-rata adalah 3-502 Kg/FIa, penerimaan Rp.8.755.556,,/Ha, pendapatan Rp.3.565.564,-/Ha dan keuntungan Rp.l .227.416,-. Berdasarkan hasil uji staslistik dari kedua metode usahatani ini, terdapat perbedaan yang berbeda nyata pada pendapatan dan keuntungan yang diperoleh. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani dalam menerapkan metode SRI secara mandiri antara jain: masalah-masalah teknis seperti pada kegiatan persemaian yang tidak menggunakan baki/besek, kegiatan penanaman pada setiap lubang tanaman benih yang ditanam sebanyak 2-3 batang benih, belum terbiasanya petani malaksanakan pengituran air yang macak-macak. Permasalahan ekonomi yang dihadapi petani adalah dalam hal pemodalan usahatani. Masalah social budaya yang dihadapi adalah susahnya merubah Itebiasaan petani yang sudah terbiasa secara turun temurun malaksanakan usahatani non SRI.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 25 Nov 2010 06:18
Last Modified: 25 Nov 2010 06:18
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6051

Actions (login required)

View Item View Item