TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI ATAS KERUGIAN PEMBERI GADAI TERHADAP BENDA-BENDA JAMINAN GADAI DI PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN CABANG TARANDAM PADANG

Hayati, Dini (2014) TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI ATAS KERUGIAN PEMBERI GADAI TERHADAP BENDA-BENDA JAMINAN GADAI DI PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN CABANG TARANDAM PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI ATAS KERUGIAN PEMBERI GADAI TERHADAP BENDA-BENDA JAMINAN GADAI DI PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PEGADAIAN CABANG TARANDAM PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (817Kb)

Abstract

Perum Pegadaian merupakan salah satu badan usaha yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan dalam bentuk penyaluran dana kepada masyarakat atas dasar hukum gadai, Dana yang disalurkan tidak hanya untuk masyarakat yang ekonominya lemah, akan tetapi juga diberikan kepada orang kaya dan pengusaha yang termasuk dalam masyarakat yang ekonominya kuat. Untuk mendapatkan dana dari Perum Pegadaian hanya membutuhkan waktu beberapa saat saja dan tidak berbelit-belit, yakninya dengan membawa benda bergerak yang ingin dijadikan jaminan ke Perum Pegadaian kemudian antara pernberi gadai dengan penerima gadai diadakan perjanjian gadai yang dicantumkan dalam Surat Bukti Kredit. Permasalahan yang diangkat mengenai kriteria yang menentukan tanggung jawab Perum Pegadaian dalam hal te{adi kerugian pada benda jaminan, kemudian bentuk dan pelaksanaan tanggungjawab penerima gadai jika benda jaminan rusak, hilang dan berkurang nilainya, serta bentuk perlindungan hukum yang dapat dilakukan terhadap benda jaminan pada Perum Pegadaian tersebut. Dalam melakukan penelitian digunakan metode yuridis sosiologis yakni penelitian yang dilakukan terhadap permasalahan dengan memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku dan poin yang relevan. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak- pihak yang melakukan kegiatan gadai, sedangkan dalam pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling dengan sampel dua orang karyawan Perum Pegadaian dan dua orang nasabah dari Perum Pegadaian tersebut. Hasil dari penelitian ini terdapat dua kriteria yang menentukan tanggung jawab Perum Pegadaian dalam hal terjadi kerugian terhadap benda jaminan, pertama karena kelalaian dari pihak Perum Pegadaian dan yang kedua bukan karena kelalaian Perum Pegadaian. Bentuk tanggung jawab penerima gadai yakni, jika benda diterima oleh pemberi gadai maka ganti rugi sebesar 125% dari selisih taksiran pada waktu benda jaminan diterima dan jika benda tidak diterima pemberi gadai dalam hal benda jaminannya mengalami rusak maka ganti rugi sebesar 125% dari taksiran pada waktu pertama kali digadaiakan. Dan bentuk perlindungan hukum terhadap benda jaminan yang dapat dilakukan pada dasarnya terdiri atas dua upaya, pertama upaya preventif dan yang kedua upaya refresif.

Actions (login required)

View Item