PELAKSANAAN PERJANJIAN TERAPEUTIK ANTARA RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG DENGAN PASIEN BIBIR SUMBING DALAM UPAYA REKONSTRUKSI WAJAH

Kurniawan, Donny (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN TERAPEUTIK ANTARA RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG DENGAN PASIEN BIBIR SUMBING DALAM UPAYA REKONSTRUKSI WAJAH. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN TERAPEUTIK ANTARA RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG DENGAN PASIEN BIBIR SUMBING DALAM UPAYA REKONSTRUKSI WAJAH) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (461Kb)

Abstract

Upaya peningkatan kualitas hidup manusia dibidang kesehatan, merupakan suatu usaha yang sangat luas dan menyeluruh dalam mencapai peningkatan kesehatan masyarakat. Peningkatan tersebut meliputi kesehatan fisik maupun non-fisik. Dalam sistem kesehatan nasional disebutkan, bahwa kesehatan menyangkut semua segi kehidupan yang ruang lingkup dan jangkauannya sangat luas dan kompleks. Melihat begitu pentingnya kesehatan bagi setiap orang, maka Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang yang merupakan salah satu rumah sakit di Sumatera Barat berkewajiban untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan dengan baik, salah satunya adalah menyelenggarakan perjanjian terapeutik, yaitu suatu perjaniian antara dokter dengan pasien untuk mencari dan menemukan terapi sebagai upaya penyembuhan penyakit pasien oleh dokter. perjanjian itu telah disediakan dalam suatu formulir pernyataan yang di isi dan ditandatangani oleh pasien atau keluarganya. Apabila tidak cermat mengenai isi perjanjian ini, bukan tidak mungkin akan menimbulkan permasalahan nantinya. Hal inilah yang menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian mengenai perjanjian terapeutik ini. Permasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian terapeutik antara Rumah Sakit lslam Siti Rahmah Padang dengan pasien bibir sumbing, apa saja hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian terapeutik dan tanggung jawab Rumatr Sakit Islam Siti Rahmah terhadap perjanjian terapeutik dipandang dari aspek hukum perdata. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan bersifat Yuridis Sosiologis (empiris) yaitu pendekatan masalah dimana penulis melihat dan mengkaji peraturan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan dan menghubungkannya dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Data primer penulis peroleh langsung dari responden, sedangkan da0a sekunder penulis peroleh melalui penelitian kepustakaan (Library Research) yang meliputi peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan langsung dengan judul dan permasalahan. Dari data-data diatas kemudian penulis melakukan alisis daia dengan menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh kesimpulan pelaksanaan perjanjian terapeutik dibuat secara tertulis oleh dokter dengan pasien dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan telah terlaksananya hak dan kewajiban dari rumah sakit, dokter dan pasien sebagaimana yang diharapkan. Mengenai tanggung jawab, perjanjian terapeutik termasuk perjanjian timbal balik dimana isinya berusaha dengan sebaik mungkin (inspanning verbintenis) untuk menyembuhkan pasien.

Actions (login required)

View Item