Repository Universitas Andalas

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS DAN BADAN PENGAWAS KOPERASI KELUARGA BESAR SEMEN PADANG TERHADAP ANGGOTA KOPERASI.

Antoni Sudarma, Antoni Sudarma (2006) HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS DAN BADAN PENGAWAS KOPERASI KELUARGA BESAR SEMEN PADANG TERHADAP ANGGOTA KOPERASI. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img] PDF (HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS DAN BADAN PENGAWAS KOPERASI KELUARGA BESAR SEMEN PADANG TERHADAP ANGGOTA KOPERASI.) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (472Kb)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan koperasi saat ini ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan para anggotanya, agar koperasi dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih kuat dan mandiri diperlukan suatu peraturan yang mengatur tentang perkoperasian yaitu undang-undang Nomor 25 Tahun 1992. koperasi tieak akan tercapai tujuannya tanpa adanya perangkat koperasi. Pengurus dan badan pengawas koperasi memiliki berfungsi yang sangat penting dalam pekembangan dan kemajuan koperasi, untuk itu pengurus dan badan pengawas koperasi perlu merliliki wewenang dan pertanggungjawaban supaya dapat melaksanakan fungsinya pada koperasi. Setiap tindakan yang telah diambil perlu dilaporkan secara tertulis dalam rapat Anggota Tahunan (RAT).Dalam melaksanakarr ketentuan yang tcrdapat dalam unclang-undang Nomor 25 Tahun 1992, seringkali dijumpai kctidaksesuaian antara yang telah ditentukan oleh undang-undang dengan praktek yang ada. bertitik tolak dari hal ini penulis mengemukakan permasalahan sebagai berikut : hak dan kewaajiban pengurus dan badan pengawas koperasi keluarga besar semen padang. pengurus dan badan pengawas dlam memeajukan koperasi keluarga besar semen padang dan kendala-kendala yang dihadapi oleh pengurus dan badan pengawas pada koperasi keluarga besar semen padang. dalam penelitian digunakan metoda yuridis sosiologi yaitu penelitian hukum yang dilakukan gunamengumpulkan data primer dan mengaitkannya dengan peraturan perundangan yang berlaku agar dapat menjawab persoalam secara hukum positif. Dalam pengumpulan data penulis mcnggunakan data primer dan data sekunder. Semuanya dianalisis secara kualitatil yaitu dengan mcngelonrpokkan data menurut aspck-aspek yang diteliti dan mengambil kesimpulan yang berhubungan dengan penelitian. hasil penelitian dilapangan dapat dilihat bahwa pengurus dan badan pengawas sangat diperlukan dalam suatu koperasi, begitu juga dengan KKSP. I'lal ini disebahkan karena tugas yang diembankannya, tanpa pengurus dan pengawas koperasi belum bisa berjalan sebagaimana mcstinya. Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh badan pengawas bcrtujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan dina penyalah gunaan wewenang oleh pengurus. Peran pengurus dan badan pengawas yang dilakukan pada KKSP dalam melakukan hak dan kewajibamryanya bcrpcdornan kcpada Undzurg-undang Nonror 25 Tahun 1992, namun dalam pclaksanannya masih terdapat pcrtcntangan yang mana diturtiukan dalarrr AD/ARTnya. Pelatihan tentang kopera.si perlu dibcrikan kepada pcngurus dan badan pcngawas agar tujuan kopcrasi untuk mensejahterakan anggotanya dapat dicapai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 25 Nov 2010 06:15
Last Modified: 25 Nov 2010 06:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6069

Actions (login required)

View Item View Item