PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA PENGGUNAAN LAHAN DAN POLAYANAN BONGKAR MUAT OLEH PT. (PERSBRO) PELABUHAN INDONESIA II CABANG PELABUHAN TELUK BAYUR DENGAN MITRA KERJASAMANYA.

LOVELLY DWINA DAHEN, LOVELLY DWINA DAHEN (2010) PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA PENGGUNAAN LAHAN DAN POLAYANAN BONGKAR MUAT OLEH PT. (PERSBRO) PELABUHAN INDONESIA II CABANG PELABUHAN TELUK BAYUR DENGAN MITRA KERJASAMANYA. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA PENGGUNAAN LAHAN DAN POLAYANAN BONGKAR MUAT OLEH PT. (PERSBRO) PELABUHAN INDONESIA II CABANG PELABUHAN TELUK BAYUR DENGAN MITRA KERJASAMANYA.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (618Kb)

Abstract

Dalam Bab Ketujuh Buku III KUH Perdata diatur mengenai perjanjian sewa menyewa yang secara analogis juga berlaku dalam hal perjanjian sewa menyewa pada umumnya. PT. (Pcrscro) Pclabuhan lndoncsia ll Cabang Pclabuhan Tcluk Bayur memiliki berbagai bidang usaha, diantaranya adalah menyediakan dan mengusahakan penyewaan lahan untuk industri serta pelayanan jasa bongkar muat barang melalui kerjasama dengan pihak lain. Dalam hal kerjasama ini, pT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pihak yang menyewakan lahan dan yang melaksanakan pelayanan bongkar muat, sedangkan mitra kerjasamanya merupakan pihak penyewa lahan dan pemilik barang (shipper)dan kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis. Dengan adanya perjanjian yang telah disepakati berarti telah ada suatu hubungan hukum yang melahirkan hak dan kewajiban dan akan mengikat para pihak untuk memenuhi segala sesuatu yang telah diperjanjikan. Berdasarkan uraian diatas, ada beberapa permasalahan yang menarik untuk dibahas dan dikaji, yaitu bagaimana lahirnya perjanjian sewa penggunaan lahan dan pelayanan bongkar muat tersebut, bentuk dan isi dari perjanjian serta pelaksanaan perjanjian dan tanggung jawab PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Pelabuhan Teluk Bayur atas kesalahan dan kelalaiannya dalam memberikan pelayanan bongkar muat yang menimbulkan kerugian bagi pihak mitra kerjasama. Untuk memperoleh data yang konkrit, digunakan metode penelitian melalui pendekatan secara yuridis sosiologis. sampel penelitian meliputi 3 (tiga) perusahaan rnitra keriasama disamping PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II cabang Pelabuhan Teluk Bayur sendiri, berdasarkan persamaan ruang lingkup kerjasama dan jangka waktu perjanjian. Data yang diperlukan dalam penulisan ini berupa data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen, selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa lahirnya perjanjian sewa penggunaan lahan dan pelayanan bongkar muat meliputi beberapa tahap untuk sampai pada proses pembuatan perjanjian. Prosedur pembuatan perjanjian tersebut berdasarkan standar ISo 9001:2000. Adapun bentuk perjanjiannya merupakan perjanjian standar, meskipun adanya negosiasi diantara para pihak. Namun yang dinegosiasikan dengan pihak penyewa hanya mengenai beberapa masalah prinsip dalam perjanjian. Adanya pelayanan bongkar muat yang dicantumkan dalam perjanjian, merupakan perjanjian tambahan dari perjanjian sewa penggunaan lahan sebagai perjanjian pokok. Sampai saat ini, pelaksanaan perjanjian berjalan dengan baik tanpa adanya klaim dari para pihak. Mengenai tanggung jawab dalam pelayanan bongkar muat, harus dilihat terlebih dahulu asal kesalahan yang menimbulkan kerugian tersebut, karena banyaknya pihak yang terlibat dalam kerjasama tersebut.

Actions (login required)

View Item