Boni Putra, Boni Putra (2007) PENARIKAN CEK KOSONG DAN PENYELESAIANNYA PADA BANK NAGARI BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) SUMATERA BARAT CABANG UTAMA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.
PDF (PENARIKAN CEK KOSONG DAN PENYELESAIANNYA PADA BANK NAGARI BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) SUMATERA BARAT CABANG UTAMA PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (576Kb) |
Abstract
Pada transaksi bisnis, orang tidak mutlak lagi melakukan pembayaran dengan mennggunakan uang, melainkan cukup dengan menerbitkan surat berharga baik sebagai alat pembayaran tunai (kontan) maupun sebagai alat pembayaran kredit. Salah satu bentuk surat berharga yang banyak beredar pada masyarakat adalah surat cek. Surat cek digunakan sebagai alat pembayaran tunai, sehingga dengan adanya surat cek yang diterbitkan tersebut banyak sekali ditemukan surat cek yang saldonya (dana) tidak mencukupi dan pada waktu pengunjukkan surat cek pada tertarik ternyata rekening penerbit telah ditutup. Hal ini menqarah kepada cek kosong. Perrnasalahan penelitian yang terdiri atas : Penyebab terjadinya penarikan cek kosong dalam praktek oleh penerbit, Cara penyelesaian atas penarikan cek kosong yang diunjukkan pada Bank Nagari BPD Sumatera Barat Cabang Utama Padang dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank Nagari BPD Sumatera Barat Cabang Utama Padang agar tidak ada lagi pengunjukkan cek kosong pada bank Nagari. Adapun metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah bersifrrt yuridis sosiologis (empiris) yaitu pembahasan yang dititikberatkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta melihat bagaimana pelaksanaannya di lapangan, kemudian dianalisa secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penyebab terjadinya penarikan cek kosong oleh penerbit didasarkan pada tindakan penerbit yang tidak mengetahui apakah rekening gironya pada bank mencukupi atau tidak dan adajuga karena kesengajaan penerbit yang ingin melakukan penipuan pada seorang penerima cek, padahal rekening giro penerbit tersebut telah ditutup. Cara penyelesaian atas penerikan cek kosong yang diunjukkan pada Bank Nagari BPD Surratera Barat adalah pihak bank akan melakukan penolakan pembayaran cek, disertai dengan Surat Keterangan Penolakan (SKP). Setelah SKP diberikan, apabila masih ada lagi pengunjukkan cek kosong tiga kali berturut-turut dalam jangka waktu 6 bulan, maka bank akan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) yang terdiri dari SP I yang mengingatkan penerbit agar tidak menaril< cek kosong lagi, SP II rnengingatkan bahrva bank akan melakukan penutupan rekening dan mencantumkan nama penorbit dalam claftar hitam (block /rsl) jika penerbit menarik cek kosong untuk ketiga kalinya dan diberikan Surat Pernbcritahuan Penutupan Rekening (SPPR) dimarra rekening penerbit yang acla pada bank telah ditutup dan diperintahkan kepada penerbit untuk rnengembilikan sisa buku cek yang belurn terpakai, dan mencantumkan nama penerbit dilarn daltar hitam (black list). Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank Nagari BpD Sumatera Barat Cabang Utama Padang agar tidak ada lagi pengunlukkun ""k kosong pada bank adalah memberikan infbrmasi yang lengkap tentang keadaan rekening atar"r kondisi keuangan nasabah pada bank, memberikan pernbinaan kepacla nasabah rnengcnai pcrnbukaan giro pada bank, pilrak llank Nagari akan mcmpcrkctat administrasi cek yang akan sampai di tangan nasabah. Dalarn hal ini diharapkan kepada penerbit surat cek hendaklah memperhatikan dana yang tersedia pada rekening giro agar tidak rnenerbitkan cck mcnuiu pada cek kosong.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | KREATIF zulka hendri |
Date Deposited: | 25 Nov 2010 06:17 |
Last Modified: | 25 Nov 2010 06:17 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6089 |
Actions (login required)
View Item |