PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH PUSAKO TINGGI (STUDI DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG)

Alita Rosdianti, Alita Rosdianti (2007) PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH PUSAKO TINGGI (STUDI DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG). Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH PUSAKO TINGGI (STUDI DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (487Kb)

Abstract

Jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikat dirinya untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang dan pihak lain ujntuk membayar harga yang diperjanjikan. Juga tidak memberikan penjelasan apa yang dimaksud dengan jual beli namun demikian jual beli tanah harus diaaikan sebagai suatu perbuatan hukum yang berupa penyerahan hak milik (penyerahan tanah untuk selama lamanya) oleh penjual kepa pembeli, yang pada saat itu juga menyerahkan harganya kepada penjual. Masyarakat Minang tidak mengenal kata jual untuk pusako tinggi namun dalam kenyataannya pusako tinggi ituietap dipe{ual belikan dengan alasan-alasan tertentu. Dalam penjualan pusako tinggi ini dilalui dengan birokrasi yang panjang mulai dari musyawarah mufakat oatam kaum tersebut untuk membuat surat pemyataan kaum yang ditandatangani oleh seluruh anggota kaum sampai pembuatan aktajual beli di PPAT. Berkaitan hal tersebut, adapun ruang lingkup permasalahan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah bagaimana pelaksanaan jual beli tanah pusako tinggi di kecamatan Koto Tangah dan kendala-kendala apa yang ditemui dalam pelaksanaan lual beli tersebut. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan pelaksanaan tersebut diatas penutis menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder, sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah studi dokumen dan wawancara Setelah data primer dan data sekunder diperoleh selanjutnya adalah menganalisa, metode analisa yang dipakai adalah metode kualitatif Sebagai akhir dari penulisan ini maka ditariklah suatu kesimpulan bahwa pelaksiinaan jual beli tanah pusako tinggi di kecamatan Koto Tangah pada prinsipnya didasarkan atas kesepakatan kaum yang bersangkutan. setain melakukan jrnl beli dihadapan PPAT masih banyak masyarakat yang melakukan jual beli dibawah tangan. Dalam pelaksanaan jual beli tanah pusako tinggi juga ditemui kendala-kendala arf,aralain apabila ada seorang anggota kaum y*g tiout menyetujui jual beli tersebut rnaka pelaksanaan jrnl beti tidak dapat diiakukan. Tidak jarang juga dalam peiaksanaan jual beli tanah p*sako tinggt ini menimbulkan sengketa atau perselisihan diantara anggota kaum.

Actions (login required)

View Item