PELAKSANAAN BANK GARANSI UNTUK JAMINAN TENDER (TENDER BOND) PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA PADANG DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN

Aflora Vetri, Aflora Vetri (2007) PELAKSANAAN BANK GARANSI UNTUK JAMINAN TENDER (TENDER BOND) PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA PADANG DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (PELAKSANAAN BANK GARANSI UNTUK JAMINAN TENDER (TENDER BOND) PADA BANK NAGARI CABANG UTAMA PADANG DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (568Kb)

Abstract

Sebagai salah satu negara berkembang bangsa Indonesia saat ini sedzurg giat-giatnya membangun yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Femerataan penyebaran pembangunan diwujudkan dengan pembangunan fisik seperti pembangunan gedung-gedung, perumahan, jalan raya, perkantoran, pabrik- pabrik, hotel, jembatan, pelabuhan dan sarana-sarana untuk kepentingan umum lainnya yang disalurkan melalui proyek-proyek pemerintah yang diserahkan kepada pihak swasta yaitu pemborong yang diawali dengan adanya pelelangan. Salah satu syarat bagi pemborong untuk mengikuti pelelangan suatu proyek pemerintah yaitu adanya surat garansi dari bank untuk jaminan tender (tender bond). Bank garansi untuk jaminan tender (tender bond) dapat diterbitkan oleh Jasa Raharj a atau pun Bank salah satunya Bank Nagari Cabang utama padang, prosedur dalam penerbitan bank garansi untuk jaminan tender (tender bond) pada Bank Nagari Cabang Utama Padang ini telah diatur dalam Lampiran Keputusan Direksi No. sK/023/DIN07-2a04 tanggal 1 Juli 2004 tentang peraturan pelaksanaan pemberian bank garansi kepada kontraktor. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai pelaksanaan bank garansi untuk jaminan tender (tender bond), perbedaan Uunt garansi untuk jaminan tender (tender bond) dengan bank garansi lainnya yang ada pada Bank Nagari Cabang Utama Padang, kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan bank garansi untuk jaminzur tender baik kendala yang ditemui oleh Ba* Nagari cabang utama Padang maupun kendala yang diiemui oleh si pemohon (kontraktor). Untuk membahas permasalahan yang ada digunakan metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu dengan menekankan pada aspek hukum yang berlaku dikaitkan dengan prakteknya di lapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui buku,buku atau penelitian kepustakaan, sedangkan data primer diperoleh melaiui penelitian lapangan yaitu melakukan wawancara dengan pihak Bank Nagari Cabang Utama Padang dan nasabah yaitu beberapa kontraktor yang menjadi nasabah Bank Nagari cabang utama Padang, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari penelitian lapangan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bank garansi untuk jaminan tender (tender bond) didasarkan pada prosedur dan syarat yang telah ditetapkan oleh Bank Nagari yang harus dipenuhi oleh si pemohon (kontraktor) sebelum Bank Nagari cabang utama Fadang menerbitkan bank garansi untuk jaminan tender. Penerbitan bank garansi untuk jaminan tender (tender bond) didasarkan pada kesepakatan arrtara pemohon dengan Bank Nagari Cabang Utama Padang dengan adanya kontra jaminan untuk menghindari adanya wanprestasi dari si terjamin.

Actions (login required)

View Item