KAJIAN YURIDIS TENTANG TRANSAKSI DAGANG SECARA ELEKTRONIK MELALUI MEDIA INTERNET (E-CoMMERCE)

Yuni Astuti, Yuni Astuti (2010) KAJIAN YURIDIS TENTANG TRANSAKSI DAGANG SECARA ELEKTRONIK MELALUI MEDIA INTERNET (E-CoMMERCE). Other thesis, Fakultas Hukum..

PDF (KAJIAN YURIDIS TENTANG TRANSAKSI DAGANG SECARA ELEKTRONIK MELALUI MEDIA INTERNET (E-CoMMERCE)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (583Kb)

Abstract

Memasuki abad 2l yang lebih dikenal sebagai abad informasi, peran teknologi komunikasi semakin penting. Pentingnya peran tersebut dipicu oleh kebutuhan aktivitas dunia modern yang serba cepat, efisien dan dapat menjangkau wilayah yang luas tanpa dihalangi oleh batas negara. Salah satu teknologi yang berhasil menjawab kebutuhan tersebut adalah intemet. Namun penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi, tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang disebut Electronic Commerce (E-Commerce). Dari segi ekonomi, pemanfaatan intemet memberikan nilai tambah, namun dari segi yuridis pemanfaatan internet sangat riskan bagi para pihak karena karakteristiknya berbeda dengan bisnis konvensional. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat beberapa permasalahan yang ada sekitar transaksi dagang secara elektronik melalui rnedia internet. Adapun masalah-masalah yang penulis angkat adalah, Pertama: Bagaimana bentuk kontrak on-line dan kesepakatan yang terjadi pada para pihak clalam e-commerce. Kedua: Bagaimana bentuk-bentuk wanprestasi clalam transaksi e-commerce dan bentuk ganti kerugian. Ketiga: Kendala apa sajakalr yang terjadi dalam melakukan kesepakatan dalam transaksi e-commerce. IJntuk menjawab permasalahan-permasalahan yang penulis angkat di atas, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi kepustakaan yang dilakukan guna mendapatkan data sekunder. Data sekunder kemudian diolah dengan cara editing, yaitu dengan cara melakukan pengeditan data yang diperoleh, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari penelitiair yang penulis lakukan maka hasil penelitian yang didapat adalalr bahwa pada dasarnya transaksi e-commerce sama dengan perjanjian jual beli konvensional hanya saja bedanya terdapat pada media yang digunakan yaitu media elektronik. Transaksi e-commerce karena merupakan suatu perjanjian maka terbuka kemungkinan terjadinya wanprestasi seperti tidak melakukan apa yang telah disanggupi akan dilakukannya, melaksanakan apa yang drjanjikannya tetapi tidak sebagaimana yang diianjikan, melaksanakan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat, dan melakukan sesuatu sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan. Kendala-kendala yang ditemui dalam transaksi e-commerce diharapkan dapat diatasi dengan dikeluarkannya undang-undang yang mengatur tentang kegiatan pada dunia siber (cyberlaw).

Actions (login required)

View Item